Diberitakan India Today, terdapat catatan yang ditinggalkan Devika ketika mereka menggelar investigasi.
"Saya pergi," begitu ucapan terakhir dari dia.
"Kasus itu memantik gelombang protes di Kerala, karena menjadi bukti nyata ketimpangan di India buntut adanya pandemi virus corona."
"Siswa miskin yang tinggal di pedesaan mengalami kesulitan selama wabah ini," kata Abhijith, Ketua Serikat Siswa Negara Bagian Kerala.
"Tindakan yang dilakukan pemerintah membuat para murid miskin ini berada dalam kondisi depresi dan stres karena tak bisa ikut kelas online," paparnya.
Menteri Pendidikan, Profesor C Raveendranath, memerintahkan agar Kantor Pendidikan Distrik menyelidiki kematian Devika.
Dia menjelaskan pihaknya sudah melakukan survei terkait fasilitas murid-murid, dan memperkenalkan kelas lingkungan bagi mereka yang tak punya ponsel atau TV.
"Kami telah meluncurkan kelas daring berdasarkan pendekatan eksperimental, dan akan terus memperkenalkan kelas itu," jelas Raveendranath.
Beberapa sekolah di Negeri "Bollywood" sudah mulai dibuka, dengan ada yang masih menyediakan layanan via online selama pandemi.