Gridhot.ID - Korea Utara kini sedang marah kepada tetangganya sendiri.
Korea Utara terus menebar ancaman kepada Korea Selatan.
Penyebabnya, eks warga Korea Utara yang kini tinggal di Korea Selatan bersama aktivis terus menebar propaganda di perbatasan kedua negara.
Korea Utara mengancam akan menutup kantor penghubung antara Korea Utara- Korea Selatan di perbatasan.
Ini respon Korea Selatan setelah adik Kim Jong Un ancam batalkan perjanjian Korea Selatan: Kami sekarang adalah negara yang bisa memilih antara AS dan ChinaSebelumnya, Kim Yo Jong, adik dari pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, juga mengirim ancaman kepada Korsel.
Kim Yo Jong melontarkan ancaman untuk membatalkan perjanjian militer serta proyek lainnya.
Terbaru, Kim Yo Jong kembali menyampaikan pernyataan sedang berencana membuat Korsel menderita.
Kim Yo Jong menegakasn Korea Utara akan membatalkan perjanjian militer dan menutup kantor penghubung di perbatasan jika Korea Selatan gagal membatasi aktivitas para pembelot Korea Utara yang menyebar pesan propaganda anti-Pyongyang di perbatasan.
Korea Selatan langsung merespons bahwa mereka akan membuat undang-undang yang akan membatasi pergerakan aktivis serta pembelot Korut di perbatasan.