Jangkauan helikopter adalah 465 km dan ketinggian maksimum 6.000 m. Pesawat ini memiliki berat sekitar 7.489 kg dan berat lepas landas maksimum adalah 13.000 kg.
Selain digunakan oleh TNI AD, Helikopter Mi-17 rupanya juga menjadi 'pemersatu' antara AS dan Rusia yang sejak era Perang Dingin telah mengembangkan hubungan bak kucing dan anjing.
Produksi Mi-17 yang telah terakreditasi dimulai di China pada Mei 2008 oleh Mil Moscow Helicopter Plant JSC dan Sichuan Lantian Helicopter Company, Sichuan.
Sebanyak 20 helikopter dibuat menggunakan kit yang disediakan oleh Rusia Ulan-Ude pada 2008.
Sejumlah Mi-17 telah dikirim untuk Iran, sepuluh untuk Malaysia, 20 ke Columbia, 139 untuk India, 12 untuk Pakistan dan 20 untuk Venezuela (pengiriman dimulai Februari 2006).
Pada Februari 2005, Angkatan Udara Irak memesan sepuluh Mi-17V-5 dari Bumar Polandia.
Pada bulan Desember 2005, Tentara Ceko menerima 16 helikopter Mi-17SH sebagai bagian dari penyelesaian utang dengan Rusia.
Helikopter ini telah disumbangkan ke Angkatan Darat Afghanistan. Tiga yang pertama diserahkan pada Desember 2007.
Tentara Kerajaan Thailand mengumumkan kesepakatan untuk membeli enam Mi-17 pada Oktober 2008.
Juni 2010, Rusia mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan helikopter Mi-17 ke Afghanistan di bawah kontrak NATO sebagai bagian dari tender yang dijalankan AS untuk menyediakan helikopter kepada Angkatan Darat Afghanistan.