Gridhot.ID - Amerika serikat memang menjadi negara hitam dengan kasus infeksi corona tertinggi di dunia.
Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu negara dengan jumlah infeksi virus corona terbesar di dunia mencapai 1,98 juta penduduk dan menyebabkan kematian pada 112.000 jiwa per 6 Juni 2020.
Tentu saja angka tersebut membuat beberapa pihak khawatir.
Sayangnya, meski ada banyak korban, miliarder di AS banyak yang belum tersentuh hatinya.
Survei terbaru dari Washington Post menemukan, sebanyak 50 orang terkaya di Amerika telah menyumbang sekitar US$ 1 miliar atau sebesar Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000).
Jumlah sumbangan itu hanya sebagian kecil dari total kekayaan gabungan mereka.
Dari total kekayaan gabungan, sumbangan mereka kurang dari 0,1%.
Survei juga menemukan, hampir 1/3 dari para miliarder ini belum mengumumkan memberi donasi.
Beberapa berkontribusi melalui perusahaan yang mereka miliki, bukan berkontribusi secara pribadi.