Ganjar menjelaskan, pedoman itu akan diterapkan di wilayah hijau yang akan menerapkan new normal.
Pedoman baru itu wajib digunakan. "Seperti Banyumas, Kota Tegal, sudah kontak saya minta diterapkan, mereka bilang uji coba dulu agar latihan. Bentuknya nanti mungkin instruksi gubernur (Ingub), atau bisa juga nanti instruksi gugus tugas," jelas Ganjar.
Selain itu, new norma nantinya akan diterapkan pada berbagai sektor seperti industri, perdagangan, pariwisata, keagamaan, pondok pesantren, dan tenaga kesehatan.
Alasan Jawa Tengah belum siap new normal Ganjar mengakui, belum semua daerah di Jateng akan diperbolehkan menerapkan new normal dalam waktu dekat.
Salah satu pertimbangannya adalah jumlah dan kondisi kasus Covid-19 di daerah tersebut.
Namun demikian, dirinya terus mengamati dinamika yang terjadi di tengah masyarakat.
Source | : | kontan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar