Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Petentang-petenteng Keruk Kekayaan Laut Natuna Sambil Dijagain Kapal Coast Guard China, Nelayan Asing Ini Langsung Dilabrak 8 Kapal Perang TNI, Tempel Ketat Momen Pengusirannya Penuh Ketegangan

None - Rabu, 10 Juni 2020 | 13:42
Foto dirilis Selasa (9/6/2020), memperlihatkan KRI Sutedi Senoputra-378 (kiri) dan KRI Teuku Umar-385 (kanan) berlayar meninggalkan Faslabuh Lanal Ranai, Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau. Demi menjaga kedaulatan RI, TNI menerjunkan delapan KRI yang silih berganti mengamankan Perairan Natuna dari ancaman kapal asing yang ingin mengeruk kekayaan sumber daya perikanan di perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tersebut.
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

Foto dirilis Selasa (9/6/2020), memperlihatkan KRI Sutedi Senoputra-378 (kiri) dan KRI Teuku Umar-385 (kanan) berlayar meninggalkan Faslabuh Lanal Ranai, Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau. Demi menjaga kedaulatan RI, TNI menerjunkan delapan KRI yang silih berganti mengamankan Perairan Natuna dari ancaman kapal asing yang ingin mengeruk kekayaan sumber daya perikanan di perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tersebut.

Jenis KRI yang diturunkan sendiri adalah jenis Corvett dan Frigate, yakni KRI Tjiptadi 381, KRI Teuku Umar 385, KRI John Lie 358, KRI Sutendi Senoputra 378, KRI Usman-Harun 359, kapal KRI Ahmad Yani 351, KRI Karel Satsuit Tubun 356 hingga KRI Tarakan 905 sebagai kapal jenis tanker.

Kedelapan kapal tersebut silih berganti untuk berpatroli melakukan pengamanan wilayah perairan Laut Natuna Utara.

Selain itu, TNI menerjunkan pesawat intai maritim yakni pesawat Boeing 737 'Camar Emas' dari Skadron Udara 5 yang mampu mendeteksi sasaran di permukaan dan udara sejauh 256 mil laut (Nm) serta empat pesawat jet tempur jenis F-16 juga diterjunkan dari Skadron Udara 16 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin untuk patroli udara.

Foto dirilis Selasa (9/6/2020), memperlihatkan prajurit TNI mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. Demi menjaga kedaulatan RI, TNI menerjunkan delapan KRI yang silih berganti mengamankan Perairan Natuna dari ancaman kapal asing yang ingin mengeruk kekayaan sumber daya perikanan di perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tersebut.
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

Foto dirilis Selasa (9/6/2020), memperlihatkan prajurit TNI mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. Demi menjaga kedaulatan RI, TNI menerjunkan delapan KRI yang silih berganti mengamankan Perairan Natuna dari ancaman kapal asing yang ingin mengeruk kekayaan sumber daya perikanan di perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tersebut.

Foto dirilis Selasa (9/6/2020), memperlihatkan Kapal Coast Guard China membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna. Demi menjaga kedaulatan RI, TNI menerjunkan delapan KRI yang silih berganti mengamankan Perairan Natuna dari ancaman kapal asing yang ingin mengeruk kekayaan sumber daya perikanan di perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tersebut
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

Foto dirilis Selasa (9/6/2020), memperlihatkan Kapal Coast Guard China membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna. Demi menjaga kedaulatan RI, TNI menerjunkan delapan KRI yang silih berganti mengamankan Perairan Natuna dari ancaman kapal asing yang ingin mengeruk kekayaan sumber daya perikanan di perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tersebut

Baca Juga: Mengejutkan! Seorang Guru Honorer Masih Bisa Nabung untuk Nikah Meski Gajinya Hanya Rp 200 Sebulan, Ternyata Begini Caranya

Foto dan Teks : Antara Foto (M Risyal Hidayat)

China Tambah Coast Guard

Sebelumnya, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksmana Madya TNI (Purn) A Taufiq R mengatakan sudah melaporkan ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait penguatan coast guard China di sekitar Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Perairan Natuna Kepulauan Riau, Selasa (7/1/2020) pagi.

Baca Juga: Pesonanya Sukses Buat Bambang Trihatmodjo Keblinger, Mayangsari Blak-blakan Bongkar Rahasia Kecantikannya, Ibu Khirani: Saya Lebih Baik Sombong Daripada Minder

Dalam laporannya kepada Retno, Taufiq mengatakan saat ini masih ada dua kapal coast guard China di wilayah ZEEI.

Selain itu ia juga melihat ada tiga kapal coast guard di luar ZEEI.

Source :Tribun Jateng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x