Gridhot.ID - Kita baru saja dikagetkan dengan kecelakaan helikopter yang dialami prajurit TNI beberapa waktu lalu.
Setelah beberapa hari, kini momen kecelakaan itu kembali menjadi sorotan karena salah satu video ini.
Video seorang anak dari seorang prajurit TNI menangis peluk peti jenazah ayahnya belakangan viral di media sosial.
Ayah dari anak perempuan itu diketahui meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Kendal, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, anak perempuan itu diketahui putri dari Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa.
Sebelumnya diketahui Helikopter MI-17 itu jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020).
Satu di antara yang menjadi korban dalam kecelakaan itu adalah Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa.
Belakangan beredar video anak Kapten Cpn I Kadek Suardiasa menangis hingga peluk peti jenazah sang ayah.
Satu di antara yang mengunggah video tersebut yakni Dahnil Anzar Simanjuntak di akun Instagramnya yang terverifikasi.
Tampak dalam video tersebut mulanya sang anak digendong seorang prajurit TNI.
Ia lantas menuju ke pesawat yang di dalamnya terdapat peti jenazah I Kade Suardiasa.
Terlihat anak perempuan itu tak kuasa menahan tangis saat melihat peti jenazah sang ayah.
Anak perempuan itu pun seketika memeluk peti jenazah ayahnya.
Tak hanya itu, anak perempuan tersebut juga terlihat mengusap foto ayahnya.
Sementara itu dalam keterangan postingannya, Dahnil Anzar turut berduka atas insiden kecelakaan itu.
"Tangis peluk perpisahan Putri Kapten Cpn I Kadek. Perwira TNI AD yang gugur dalam kecelakaan Helikopter di Kendal.
Dik, kenanglah Ayah mu sebagai patriot bangsa, yang meninggalkan kebanggaan bagi kamu dan keluarga. Tabah selalu. . Selamat Jalan Kusuma Bangsa," tulis Dahnil Anzar, Senin (8/6/2020).
Sekilas sosok Kapten Cpn Kadek
Seperti diwartakan Tribun Bali, Kapten Cpn Kadek, ia tergabung dalam kesatuan Skadron -31/Serbu Puspenerbad (Pusat Penerbangan Angkatan Darat)
Jabatan terakhirnya adalah Wadanflite Heli C Dron -31/Serbu Penerbad.
Bintang jasa atau tanda jasa yang diterima adalah Satya Lencana Santi Dharma
Kapten Cpn Kadek adalah pria kelahiran Tukad Sumaga, Gerokgak, Buleleng, Bali pada 18 Juni 1987, 11 hari lagi genap berusia 33 tahun.
Ia merupakan anak kedua dari dua bersaudara, putra dari pasangan I Ketut Gitarayasa dan Ni Made Arini.
Riwayat pendidikan Kapten Cpn Kadek merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2008, ia melanjutkan pendidikan umum dan lulus sebagai Sarjana Sosial tahun 2014.
Kemudian pria berzodiak Gemini itu melanjutkan pendidikan militernya di Diklapa II Penerbad lulus tahun 2018, dan meneruskan pendidikan militernya di Suspabangtih MI-17 V5 lulus tahun 2019.
"Meninggal di Kendal, pada tanggal 6 Juni 2020 karena kecelakaan Helikopter TNI AD," terang Komandan Skadron -31/Serbu, Letnan Kolonel Cpn Sundoro Agung Nugroho, M.Si. (Han) menjelaskan Riwayat Hidup Singkat almarhum.
Sebelumnya diberitakan, jenazah alm Kapten Cpn Kadek akan dimakamkan di Bali.
Setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, jenazah akan dibawa ke rumah duka.
"Jenazah salah satu pilot, Kapten Cpn Kadek rencana dimakamkan di Bali," ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus melalui keterangan pers menyampaikan pada hari ini Sabtu, 6 Juni 2020 telah terjadi kecelakaan jatuh-nya Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141.
Helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan Pre-flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol. Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama (sebelum misi ke-2) juga berjalan dengan aman.
Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 12.35 Wita, Helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang Tactical Manuver.
Dan sekitar pukul 13.40 siang tadi, Helikopter MI-17 ini jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah.
Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan 4 orang crew meninggal dunia, sementara 5 lain-nya luka-luka. Korban luka-luka saat ini sudah eievakuasi ke Rumah Sakit terdekat.
Penyebab jatuh-nya Helikopter MI-17 TNI AD masih dalam proses investigasi. Korban jatuh-nya Helikopter MI-17 TNI AD adalah sebagai berikut:
1. Kapten Cpn Kadek (MD)2. Kapten Cpn Fredi (MD)3. Kapten Cpn Y Hendro (MD)4. Lettu Cpn Wisnu (MD)5. Lettu Cpn Vira Yudha6. Praka Nanang7. Praka Rofiq8. Praka Supriyanto9. Praka Andi
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Video Tangis Pilu Anak Pilot Helikopter yang Jatuh di Kendal, Peluk Peti Jenazah dan Usap Foto Ayah.
(*)