Gridhot.ID - Banyak negara berusaha menyimpan persenjataan militer untuk menampilkan kegagahan suatu negara.
Indonesia juga tak ketinggalan untuk menyimpat alat senjata canggih demi pertahanan negara.
Mengingat pentingnya alutsista untuk mendukung pertahanan kedaulatan negara, Indonesia hingga kini masih kerap belanja alutsista ke negara-negara maju yang berhasil menciptakan jenis mesin perang baru.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia Prabowo Subianto 'naksir' dengan mesin-mesin perang Prancis.
Hal itu diungkapkan Prabowo ketika mengunjungi negeri Napoleon tersebut beberapa waktu lalu dimana Indonesia berminat membeli korvet Gowind, jet tempur Rafale dan kapal selam Scorpene.
Patut diakui jika deretan alat utama sistem senjata (Alutsista) diatas memanglah canggih dan memberi efek deteren bagi negara yang memilikinya.
Terlebih Prancis juga akan melakukan Transfer of Technology (ToT) bagi negara yang membeli dagangannya tersebut sehingga konsumen kedepannya bisa membuat senjata-senjata itu secara mandiri di dalam negerinya masing-masing.
Karena ToT inilah Indonesia tertarik dengan ketiganya.
Namun patut disadari bersama tidak semudah membalik telapak tangan membuat berbagai macam mesin perang mumpuni tersebut.
Walaupun ada ToT negara penerima haruslah siap dengan sarana dan prasarana penunjang pembuatan kapal.