Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sok-sokan Beli Kapal Perang Gowind Class Biar Kelihatan Sangar, Malaysia Malah Tanam Borok Memalukan, Kelakuan Petinggi Buat Semuanya Sia-sia

None - Rabu, 10 Juni 2020 | 06:13
Fakta Memalukan Malaysia Beli Gowind Class dari Prancis, Cuma Jadi Rongsokan Berkarat di Galangan Kapal
NST

Fakta Memalukan Malaysia Beli Gowind Class dari Prancis, Cuma Jadi Rongsokan Berkarat di Galangan Kapal

Gridhot.ID - Banyak negara berusaha menyimpan persenjataan militer untuk menampilkan kegagahan suatu negara.

Indonesia juga tak ketinggalan untuk menyimpat alat senjata canggih demi pertahanan negara.

Mengingat pentingnya alutsista untuk mendukung pertahanan kedaulatan negara, Indonesia hingga kini masih kerap belanja alutsista ke negara-negara maju yang berhasil menciptakan jenis mesin perang baru.

Beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia Prabowo Subianto 'naksir' dengan mesin-mesin perang Prancis.

Baca Juga: Jennifer Jill Uring-uringan Lantaran Muncul Banyak Uban Jelang Usia Emas, Ajun Perwira Beri Respon Tak Terduga, Sukses Bikin Netizen Baper Maksimal: So Sweet!

Hal itu diungkapkan Prabowo ketika mengunjungi negeri Napoleon tersebut beberapa waktu lalu dimana Indonesia berminat membeli korvet Gowind, jet tempur Rafale dan kapal selam Scorpene.

Patut diakui jika deretan alat utama sistem senjata (Alutsista) diatas memanglah canggih dan memberi efek deteren bagi negara yang memilikinya.

Terlebih Prancis juga akan melakukan Transfer of Technology (ToT) bagi negara yang membeli dagangannya tersebut sehingga konsumen kedepannya bisa membuat senjata-senjata itu secara mandiri di dalam negerinya masing-masing.

Karena ToT inilah Indonesia tertarik dengan ketiganya.

Baca Juga: Beda Jauh dengan Anies Baswedan yang Ngebet Siapkan New Normal, Ganjar Pranowo Justru Berani Akui Wilayahnya Belum Siap Sama Sekali, Kota Zona Hijau Hanya Boleh Jalankan Fase Ini

Namun patut disadari bersama tidak semudah membalik telapak tangan membuat berbagai macam mesin perang mumpuni tersebut.

Walaupun ada ToT negara penerima haruslah siap dengan sarana dan prasarana penunjang pembuatan kapal.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x