Tahun 2015, milenial menyumbang penggunaan teknologi perbankan hingga 21,8 persen.
Tahun 2016, naik 36,7 persen, dan tahun 2018 naik signifikan menjadi 64,3 persen.
Data tersebut menunjukkan bahwa transaksi nontunai, khususnya melalui e-wallet atau dompet digital memang digemari kaum milenial.
Kepraktisan dan transaksi nontunai sangat terasa karena proses pembayaran dapat dilakukan dengan cepat, kapan pun, dan di mana pun.
Bagaimana? Nyatanya banyak keuntungan yang bisa didapat dengan transaksi nontunai.
Jadikan pula kebiasaan bertransaksi secara digital sebagai salah satu penerapan protokol kesehatan pribadi.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar