Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mulanya Sambut Hangat Tantangan Menko Maritim, Ekonom Ini Justru 'Melempem' Saat Ditawari Syarat Setimpal, Kalah Nih?

Desy Kurniasari - Jumat, 12 Juni 2020 | 16:42
Luhut Binsar Panjaitan dan Rizal Ramli
Kompas.TV

Luhut Binsar Panjaitan dan Rizal Ramli

Gridhot.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menantang pihak-pihak yang mengkritisi utang Indonesia.

Ia menantang pengkritik tersebut untuk bertemu langsung dengannya.

Dalam pertemuan tersebut, Luhut menantang pengkritik utang negara untuk berdebat langsung dengannya.

Baca Juga: Undangan Sudah Disebar, Luhut Siap Debat dengan Rizal Ramli Soal Utang Negara, 3 Menteri Ikut Turun Tangan

Luhut ingin mengajak berbincang terkait penambahan utang selama pandemi Covid-19.

Tantangan itu disambut oleh Ekonom Rizal Ramli pada 10 Juni 2020, yang menyebut siap hadir berdebat melawan Luhut.

Melansir Kompas.com, Rizal juga meminta agar saat debat dihadirkan pula Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan tim kabinet ekonomi saat ini.

Baca Juga: Terima Pengaduan Soal Tagihan Listrik yang Makin Mencekik Pelanggan, Luhut Bakal Investigasi PLN: Kalau Ada Kasus Seperti Ini Lapor Saja!

Ia bahkan menawarkan kesepakatan dengan Luhut.

Jika kalah dalam berdebat, Rizal berjanji bakal berhenti mengkritik pemerintah.

Namun jika menang, ia mememinta seluruh kabinet menteri ekonomi era Presiden Joko Widodo saat ini untuk mundur dari jabatannya.

"Karena ditawarkan oleh promotor dari Prodem, akan berdebat satu paket dengan tim ekonomi Jokowi, termasuk Menkeu Sri Mulyani, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, maka dia (Rizal Ramli) mau,” ujar Juru Bicara Rizal Ramli, Adhie Massardi, dalam jumpa pers di bilangan Tebet, Rabu. (10/6).

Baca Juga: Kerap Diprotes Anak Muda Soal Kebijakan Investasi China di Indonesia, Luhut Beri Jawaban Menohok untuk Pemuda Tanah Air: Tiongkok Adalah Kekuatan Dunia!

Menanggapi permintaan Rizal, pihak Luhut meminta diberikan hal yang setimpal.

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, jika hanya berjanji tidak akan mengkritik pemerintah, tawaran Rizal jelas tidak setimpal.

"Terus, kalau di sini dituntut mundur, di sana apa yang setimpal? Masa cuma berhenti mengkritik? Harus yang bombastis juga dong," ujar Jodi, dikutip dari Komaps.com.

Baca Juga: Geram dengan Oknum yang Gembar-gembor Soal Utang Negara,Luhut Tantang Pengkritik untuk Tatap Muka: Jangan di Media Sosial, Ketemu Saya Sini!

Jodi menyebut pihaknya juga tak akan menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Ya, masa kami juga harus ngaturin semua tuntutannya, ngumpulin satu kabinet, kan pada sibuk. Emangnya enggak ada kerjaan," ketusnya.

Namun debat yang mulanya akan diadakan pada Kamis (11/6/2020) mundur ke (24/06/2020).

Oleh karenanya Rizal batal hadir di depat tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Gonta-ganti Aturan, Luhut Panjaitan Akhirnya Angkat Bicara, Akui Masyarakat Memang Harus Berdamai dengan Corona, Sang Menteri: Kita Memang Belum Ada Pengalaman...

Ia berkilah, Luhut tak berkoordinasi dengannya terkait adanya pengunduran itu.

"Ya enggaklah (Rizal Ramli tidak akan hadir). Itu mah ngawur, (keputusan) sepihak," katanya, Kamis (11/6/2020).

Meski demikian, ia mempercayakan debat utang negara itu kepada jejaring aktivis yang mengatasnamakan Pro Demokrasi (ProDem).

Baca Juga: 871 Purnawirawan TNI-Polri Turut Serta Pasang Badan untuk Said Didu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Siap Hadapi Luhut, Berikut Tuntutan yang Siap diLayangkan

"Mas Adhie Massardi (perwakilan Rizal Ramli) nanti yang menjadi koordinator dengan jadwal, syarat debat, pool TV dan streaming," ujarnya.

Saat dikonfirmasi Ashie Massardi membenarkan rizal Ramli tak akan hadir dalam perdebatan yang sebelumnya disambutnya.

"Tidak hadir karena acara debat Pak RR dengan LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) sudah didesain teman-teman ProDem," ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Masih Pontang Panting Hadapi Corona, Luhut Pastikan TKA China Masuk Bulan Juni atau Juli 2020, Sang Menteri: Jangan Sebar Berita Bohong, Kita Buat Lapangan Pekerjaan

Adapun selain Rizal Ramli, Luhut turut mengundang pun turut mengundang dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Djamester Simarmata.

"Rencananya kami akan mengundang beliau dalam minggu ini untuk berdiskusi melihat analisis data-data yang disampaikan dan dasar-dasar keilmuan yang digunakan. Dari kami sudah sampaikan jadwalnya, tinggal tunggu konfirmasi Pak Djamester," ujar Jodi.

Baca Juga: Pernah dalam Satu Pasukan yang Sama di Bawah Didikan GSG-9, Luhut Panjaitan Justru Punya Karir Militer yang Cukup Apes Dibanding Prabowo Subianto, Kedekatannya dengan Sosok Ini Buat Para Senior Iri

Menyadur Kompas.com, Jodi menyebut bahwa selama ini, Djamester juga kerap mengkritisi kebijakan pemerintah sehingga ia pun ingin terlibat dalam diskusi terkait.

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judulKoar-koar Minta Kabinet Menteri Ekonomi Era Jokowi Mundur Kalau Menang Debat dari Luhut Soal Utang Negara, Rizal Ramli malah Ngacir Duluan Pas Ditawari Syarat yang Setimpal(*)

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x