Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tiongkok Makin Tak Terhentikan, Amerika Serikat Bareng Sekutu Kewalahan Lenyapkan Ketangguhan Negeri Panda, NATO Bongkar Konflik Sengketa Laut China Selatan Tak Ada Apa-apanya Dibanding Misi Utama Mereka

None - Jumat, 12 Juni 2020 | 20:13
Diplomasi Prajurit Serigala China, Taktik Militer Negeri Panda untuk Menggulung Kekuatan Amerika
Xinhua/Lan Hongguang

Diplomasi Prajurit Serigala China, Taktik Militer Negeri Panda untuk Menggulung Kekuatan Amerika

Ditanya tentang komentar Stoltenberg, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan, Tiongkok tidak menimbulkan ancaman bagi negara mana pun.

"Kami berharap, NATO bisa terus memiliki pendapat yang benar tentang kami dan melihat perkembangan kami secara rasional," katanya seperti dilansir Reuters.

Sebagai bagian dari penilaian ulang hubungan yang lebih luas dengan China, Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) sedang menganalisis dampak sanksi Amerika Serikat (AS) terbaru terhadap keputusan Inggris awal tahun ini untuk memungkinkan Huawei berperan dalam membangun jaringan 5G-nya.

Baca Juga: Ruben Onsu Gigit Jari, Sosok Ini Jadi Pemilik Sah Merek 'Bensu', Gugatan 6 Merek Dagang Milik Suami Sarwendah Ikut Dibatalkan MA

Perdana Menteri Boris Johnson pada Januari lalu memberi Huawei peran terbatas dalam jaringan seluler 5G Inggris, menggagalkan upaya global oleh AS untuk mengecualikan raksasa telekomunikasi China dari komunikasi generasi baru Barat.

Johnson memutuskan, "vendor berisiko tinggi" seperti Huawei akan diizinkan masuk ke bagian non-sensitif dari jaringan 5G.

Namun wabah virus corona, ketidaksepakatan atas kebijakan di Hong Kong, dan kemarahan Presiden AS Donald Trump atas China telah mendorong Inggris untuk menilai kembali hubungan dengan Beijing.

Baca Juga: Batang Hidung Menkes Terawan Tak Nampak di Hadapan Publik Sejak Awal PSBB, Najwa Shihab Tanya Langsung ke Ketua Gugus Tugas Covid-19, Wiku Adisasminto Jawab Begini

"Cina semakin dekat dengan kita, kita melihat di Kutub Utara, kita melihat mereka banyak berinvestasi dalam infrastruktur kritis di Eropa, dan kita tentu saja melihat China juga beroperasi di dunia maya," kata Stoltenberg.

"Jadi, ini bukan tentang penyebaran NATO ke Laut China Selatan, tetapi menanggapi fakta bahwa China semakin dekat dengan kita," ujar dia.

NATO dibentuk pada 1949 silam oleh AS, Kanada, Prancis, Inggris, dan negara-negara Eropa Barat lainnya untuk memberikan keamanan kolektif menghadapi Uni Soviet.

Baca Juga: Ngeri! Begini Kronologi Kematian Misterius Satu Keluarga dalam Rumah dengan Kondisi Mayat Terpencar, Ayahnya Gantung Diri dan Anak Balitanya Tenggelam dalam Drum Air

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x