Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Takut Kecolongan Invasi China, AS Lakuan Misi Urgensi, Terbangkan Pesawat Pembom B-1B untuk Patroli di Perairan Laut China Selatan

None - Sabtu, 13 Juni 2020 | 07:25
XQ-58A Valkyrie, pesawat drone militer Amerika

XQ-58A Valkyrie, pesawat drone militer Amerika

Gridhot.ID-Perairan Laut China Selatan dijaga ketat oleh angkatan udara Amerika Serikat (AS).

Baru-baru ini, mereka kirimkan pesawat pembom B-1B dan pesawat mata-mata Global Hawk di atas Laut China Selatan dan area lain di pasifik.

Penerbangan pesawat ini adalah sebagai strategi yang lebih luas dalam mempertahankan misi pengawasan dan pencegahan di wilayah tersebut, menyusul meningkatnya ketegangan AS dengan China.

Baca Juga: Gerah Dituding Jadi Pihak yang Jahat, Raul Lemos Klarifikasi Soal Unggahan Azriel Hermansyah di Media Sosial, Suami Krisdayanti: Maki Itu Kaya Gimana, Kalau Saya Ngatain Orang dengan Sebutan Binatang, Saya Nggak Pernah Gitu

Mengutip Foxnews, Kamis (11/6), Angkatan Udara menerbangkan pesawat pembom B-1B dari Guam dalam mendukung Komando Indo-Pasifik dan secara khusus menjalankan misi di Laut China Selatan.

Pada waktu yang sama, Angkatan Udara AS juga menerbangkan drone global Hawk ke pangkalan udara di Jepang yang disebut Yokota.

Ini merupakan sebuah langkah yang semakin meningkatkan kehadiran militer AS di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tiongkok Makin Tak Terhentikan, Amerika Serikat Bareng Sekutu Kewalahan Lenyapkan Ketangguhan Negeri Panda, NATO Bongkar Konflik Sengketa Laut China Selatan Tak Ada Apa-apanya Dibanding Misi Utama Mereka

Misi ini dinilai menjadi misi urgensi terbaru AS mengingat munculnya laporan bahwa China telah melakukan di wilayah tersebut dengan dua kapal induknya. Latihan kapal induk China di wilayah tersebut telah meningkatkan kegelisahan Taiwan bahwa mereka kemungkinan akan diinvasi China.

Drone Global Hawk, bersama dengan Angkatan Laut AS yang berbasis di Guam, telah direkayasa dengan algoritma canggih yang dapat menghadirkan otonomi tingkat baru.

Dengan demikian, pesawat ini secara mandiri dapat melakukan penyesuaian dengan keadaan dalam satu waktu, yang memungkinkan komandan AS untuk meningkatkan dan memperluas ruang lingkup misi mereka di wilayah tersebut dan mungkin memberikan keamanan di wilayah tersebut.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x