Gridhot.ID-Perairan Laut China Selatan dijaga ketat oleh angkatan udara Amerika Serikat (AS).
Baru-baru ini, mereka kirimkan pesawat pembom B-1B dan pesawat mata-mata Global Hawk di atas Laut China Selatan dan area lain di pasifik.
Penerbangan pesawat ini adalah sebagai strategi yang lebih luas dalam mempertahankan misi pengawasan dan pencegahan di wilayah tersebut, menyusul meningkatnya ketegangan AS dengan China.
Mengutip Foxnews, Kamis (11/6), Angkatan Udara menerbangkan pesawat pembom B-1B dari Guam dalam mendukung Komando Indo-Pasifik dan secara khusus menjalankan misi di Laut China Selatan.
Pada waktu yang sama, Angkatan Udara AS juga menerbangkan drone global Hawk ke pangkalan udara di Jepang yang disebut Yokota.
Ini merupakan sebuah langkah yang semakin meningkatkan kehadiran militer AS di wilayah tersebut.
Misi ini dinilai menjadi misi urgensi terbaru AS mengingat munculnya laporan bahwa China telah melakukan di wilayah tersebut dengan dua kapal induknya. Latihan kapal induk China di wilayah tersebut telah meningkatkan kegelisahan Taiwan bahwa mereka kemungkinan akan diinvasi China.
Drone Global Hawk, bersama dengan Angkatan Laut AS yang berbasis di Guam, telah direkayasa dengan algoritma canggih yang dapat menghadirkan otonomi tingkat baru.
Dengan demikian, pesawat ini secara mandiri dapat melakukan penyesuaian dengan keadaan dalam satu waktu, yang memungkinkan komandan AS untuk meningkatkan dan memperluas ruang lingkup misi mereka di wilayah tersebut dan mungkin memberikan keamanan di wilayah tersebut.