Program senjata nuklir India berasal dari tahun 1948, setahun setelah kemerdekaan dari Inggris, pemerintah India pada saat itu menganggap nuklir sebagai sumber energi berlimpah.
Tahun ini, India membentuk Komisi Energi Atom untuk mengawasi program senjata nuklir mereka.
Namun, karena kekurangan uranium, India beralih menggunkan plutonium.
India sudah membangun reaktor nuklir pertama pada tahun 1956, dengan bantuan dari Inggris.
New Delhi awalnya membangun peralatan nuklir yang merusak untuk membantu membangun pelabuhan, mengekploitasi gas alam, menciptakan proyek pertambangan.
Pada saat itu, India belum berpikir untuk mnggunakan tenaga nuklir untuk pencegahan, setelah perang perbatasan dengan China pada tahun 1962, India berubah pikiran.
Para pemimpin India mengatakan tidak mungkin untuk trus diam jika China dan Pakistan juga menantang untuk berperang.
Kemudian, 18 Mei 1974, India menguji uji coba nuklirnya di gurun Rajastan untuk pertama kalinya.
Perangkat nuklirnya disebut dengan "Senyum Sang Budha" menciptakan kekuatan destruktif 6-15 kiloton, setara dengan bom atom Amerika yang dijatuhkan di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.