Lalu, sekolah akan ngambil tindakan disipliner lebih lanjut untuk ketiganya.Sekolah menganggap siswa-siswanya tersebut tak bisa menghargai keberadaan uang yang tak semua orang punya dalam jumlah yang cukup.
Terlebih di saat pandemi seperti ini, banyak masyarakat yang kesulitan dalam segi ekonomi.
Baca Juga: Kebelet Tenar, 2 Orang Siswa Jadikan Uang Rp 500 Ribu Sebagai Tisu Toilet, Langsung Gemetar Ketakutan Saat Pihak Sekolah Turun TananMereka pun disebut tak peka dengan situasi yang ada. PihakRaffles Institution mengaku kecewa dengan tindakan yang tak terpuji seperti itu, yang dilakukan oleh anak didiknya tersebut.
Namun, siswa-siswa yang terlibat sudah mengakui kesalahan dan menyesal dengan perbuatannya.
Orangtua masing-masing siswa juga udah dikasih tahu tindakan apa yang dilakukan buah hatinya.
"Pihak sekolah yakin, mereka akan mengambil pelajaran dari kesalahan yang diperbuat dan akan memperbaiki sikap di waktu yang akan datang," kataRaffles Institution.
Sementara itu, dalam peraturan yang berlaku di Singapura tepatnya Pasal 23 Undang-undang Mata Uang, siapa pun yang memotong atau menghancurkan uang kertas atau koin apa pun bakal dinyatakan bersalah dan melanggar hukum. Pelanggar aturan ini dapat dikenai denda hingga 2.000 dollar Singapura. (*)
Artikel ini telah tayang di Hai-Online.com dengan judul "Lagi-Lagi Demi Konten, Viral Video Siswa Singapura Buang Duit ke Dalam Toilet"