Hingga berita ini tayang, belum terdapat konfirmasi dari pihak kepolisian terkait adanya peretasan tersebut.
Namun rupanya, bukan kali ini saja sistem keamanan Polri berhasil ditembus.
Sebelumnya, pada tahun 2011 juga telah terjadi peretasan di laman resmi Polri.
Dilansir dari Kontan.co.id, saat pertama mengakses situs resmi polri di alamat www.polri.go.id menemui kegagalan.
Domain tersebut tidak bisa diakses sama sekali.
Namun, setelah itu para pengguna internet diarahkan ke alamat http://www.polri.go.id/backend/index.html maka muncul gambar dua orang sedang mengangkat bendera di atas sebuah bukit.
Tampilan layar pun berwarna hitam dan tercantum tulisan "Tiada tuhan kecuali Allah - Muhammad hamba dan utusan Allah" dan seterusnya.
Hingga kini belum ada pihak yang mengakui perbuatan tersebut.
Kepolisian sudah mengetahui pembajakan tersebut.