Hingga kini belum ada pihak yang mengakui perbuatan tersebut.
Kepolisian sudah mengetahui pembajakan tersebut.
"Kami akan mengusut pelakunya dan menyelidiki kasus tersebut," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri yang menjabat pada waktu itu, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bahrul Alam, Senin (16/5/2011).
Anton mengatakan, pembajakan tersebut diketahui hari ini.
"Yang jelas kalau itu berubah bukan dari kami. Ada pihak yang sengaja mengacaukan situs," katanya.
Anton juga meminta masyarakat bersabar karena pihaknya sedang mengungkap kasus pembajakan tersebut.
"Kami juga meminta masyarakat memberikan informasi terkait pembajakan itu," tukasnya. (*)
Source | : | Twitter,Kontan.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar