"Sebenarnya nggak ada filosifi, jadi gini banyak orang yang nggak tahu ayah saya ini anggota DPR GR tahun 1966."
"Karena tahun 1966 itu tidak ada pemilu tapi ada anggota DPR GR baru, yaitu bapak saya dimasukin ke sana," ungkapnya.
"Kemungkinan waktu itu habis nyapu bersih PKI, fraksi PKI kan nggak ada tuh, ngisilah bapak saya di situ," kata Ahmad Dhani.
Meski demikian, Dhani sampai saat ini tidak mengetahui bagaimana ayahnya bisa menjadi anggota DPR-GR saat itu.
Tak hanya itu, hingga kini ibu dari Dhani masih menerima uang pensiunan anggota DPR.
"Saya nggak tahu bapak saya punya jasa apa terhadap rezim waktu itu ya sehingga bisa masuk."
"Yang jelas bapak saya tercatat, bahkan ibu saya sampai detik ini masih menerima pensiunan DPR RI (terima pensiunan bapak)."
"Saya juga lupa (besar uang penisunan), Rp 8 juta apa Rp 4 juta ya, lupa saya," terangnya.
Karena itu, Dhani mengaku sepanjang hidupnya, dari lahir hingga saat ini, ia hidup dari uang pensiunan sang ayahnya.
"Ayah saya pensiun tahun 1971, sudah tidak terpilih lagi. Saya lahir 1972, berarti saya lahir sampai sekarang makan dari hasil pensiunan DPR RI, jadi politiknya kental," paparya.
Refly lantas berujar apa yang dimakan Dhani sejak kecil hingga saat ini adalah uang politik.