Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lawan PLA Navy, Indonesia Siapkan Taktik Jitu Demi Amankan Natuna Utara dari Serobotan China, Peneliti Progam Keamanan Maritim Berikan Penjelasan

None - Rabu, 17 Juni 2020 | 18:00
Akhirnya, Indonesia Bakal Punya Dua Kapal Fregat Raksasa Kelas Gahar untuk Jaga Natuna dari Gangguan China
KBRI Copenhagen

Akhirnya, Indonesia Bakal Punya Dua Kapal Fregat Raksasa Kelas Gahar untuk Jaga Natuna dari Gangguan China

"Kita bisa mengambil contoh dari kolaborasi PT PAL dengan DSME dalam pembangunan lisensi kapal selam. Ada cegukan awal, terutama karena transfer teknologi, tetapi ini kemudian diatasi dan Indonesia akhirnya berhasil membangun kapal selam kelas Nagapasa ketiga, dan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang membangun kapal selam secara lokal,"ujar Collin.

Baca Juga: Ambil Jalan Pintas Sebrangi Langit Natuna, Pesawat Hercules TNI AU Sukses Mendarat di Shanghai, Armada Perang Virus Corona Kiriman Prabowo Subianto Bawa Pulang 9 Ton Alat Kesehatan untuk Indonesia

Collin juga mengungkapkan jika Indonesia sedang merancang taktik jitu untuk menandingi kekuatan PLA Navy di Natuna Utara nantinya.

"Namun, saya menduga beberapa alasan di balik pencarian untuk kelas Iver Huitfeldt," ungkapnya.

Yang pertama adalah "bahwa orang Indonesia sedang melihat pembuatan kapal perang yang lebih besar di luar PKR yang didasarkan pada kelas SIGMA, yang diklasifikasikan sebagai fregat ringan."

TNI AL bakal ketambahan mesin tempur baru
tni.mil.id

TNI AL bakal ketambahan mesin tempur baru

Yang kedua adalah "konsep modular misi unik yang ditawarkan untuk desain Denmark, yang dapat diminati oleh orang Indonesia untuk kapal perang masa depan."

Baca Juga: Satu Kompleks dengan 2 WNI Positif Corona, Alumni Observasi Natuna Ini Ceritakan Kepanikan Warga Depok, Pedagang Keliling dan Ojol Sampai Tak Sudi Melintas

Tampaknya orang Indonesia tertarik pada kesamaan antara angkatan laut dan BAKAMLA, yang dapat dimungkinkan dengan konsep modular yang kuat.

Yang ketiga, "saya yakin perlu ditinjau secara serius, adalah apakah orang Indonesia mungkin tidak begitu puas dengan program PKR, dan apakah ini ada hubungannya dengan hubungan pembuat kapal lokal dengan Damen. Sekali lagi, poin ini perlu dieksplorasi."

Nah, sekarang tinggal tunggu tanggal mainnya dimana Indonesia bakal mempunyai kekuatan angkatan bersenjata yang sangat diperhitungkan di kawasan. (Seto Aji/Sosok.ID)

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x