Biasanya mantan warga Korut ini mengirim selebaran propaganda melalui balon-balon udara yang diterbangkan di langit.
Sejatinya aksi ini telah dilakukan para pembelot selama beberapa tahun.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada Selasa (16/6/2020) menanggapi ancaman Korea Utara.
Pihaknya mengatakan akan bekerja sama dengan AS untuk memonitor pergerakan Korea Utara.
Korea Utara dan Korea Selatan dipisahkan zona demiliterisasi, yang memisahkan kedua negara sejak Perang Korea pada 1950an.
Pada Selasa ini, militer Korut mengatakan sedang mempelajari rencana untuk pindah ke zona demiliterisasi.
Staf umum mengatakan pihaknya dalam siaga tinggi dan secara cepat akan melanjutkan segala keputusan pemerintah.
Pernyataan ini datang setelah adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong mengancam akan menyerang Korsel dengan militer pada Sabtu lalu.
"Saya merasa ini saatnya untuk memutuskan hubungan dengan pemerintah Korea Selatan," kata Kim Yo-jong.
Orang kepercayaan Kim Jong Un ini mengatakan telah menginstruksikan agar militer bersiap.