"Ya mungkin kalau, maaf ya, kalau pikiran kotor, Cindy itu kan pakai kaos putih, kena hujan, ya otomatis transparan. Pikir saya ke sana," ujar Herman.
Sempat tak curiga, ketakutan Herman tiba-tiba muncul saat masuk ke wilayah tanjakan emen.
Kala itu, Cindy sudah dalam posisi yang membonceng Herman.
Ya, setelah memaksa dengan cukup sengit, Cindy akhirnya diizinkan membonceng Herman.
Merasa ada yang janggal, Herman pun ketakutan.
Sebab saat masuk ke wilayah tanjakan emen, motor yang dinaikinya mendadak jadi berat.
"Mulai masuk tanjakan emen, perasaan motor agak berat. Meskipun saya dibonceng, tapi bisa merasakan," pungkas Herman.
"Kerasa gitu beda?" tanya Risa Saraswati.
"Saya ngomong 'mba, berasa enggak ini motor kayak berat. Kayak ada yang naik?'. Ya itu di tengah kata dia tuh," ujar Herman.
Mengaku takut, Herman pun disuruh Cindy untuk berdzikir.
Namun saat menyuruh dzikir, Cindy diakui Herman seperti meminta dengan nada marah.