"Kenapa dikasih popok, karena untuk mencegah cairan yang masih kemungkinan keluar dari dalam tubuh bagian bawah," imbuh dia.
Merry juga menampik tudingan yang menganggap jenazah T ditelantarkan.
Justru Merry malah bertanya kenapa pihak keluarga membuka peti jenazah yang bersatus sebagai PDP corona.
"Peti ditutup dengan delapan sekrup, apa bisa terbuka sendiri? Peti sengaja dibuka warga untuk memasukkan tanah ke dalam kantong jenazah, karena adat, tanpa memperhatikan risiko dan juga melanggar UU Wabah," ucapnya.
Menurut Merry, warga sengaja membuka peti untuk menguburkannya ke tanah seperti kebiasaan yang ada pada masyarakat.
Namun, menguburkan jenazah pasien PDP dan positif corona tanpa peti justru meningkatkan potensi penularan. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Geger Jenazah PDP Covid-19 Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, Pihak RS: Sudah Sesuai Panduan!"
Komentar