Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kesabarannya Udah Mentok, Korea Utara Ancam Bakal Kembali Serang Korea Selatan Usai Peristiwa Ledakan Perbatasan: Ini Baru Permulaan!

None - Jumat, 19 Juni 2020 | 19:13
Gambar yang diambil pada 24 Agustus 2019 dan dirilis 25 Agustus oleh kantor berita Korea Utara 9KCNA) memperlihatkan Pemimpin Korut kim Jong Un merayakan uji coba senjata peluncur roket berukuran besar di lokasi yang tidak diketahui.
KCNA VIA KNS

Gambar yang diambil pada 24 Agustus 2019 dan dirilis 25 Agustus oleh kantor berita Korea Utara 9KCNA) memperlihatkan Pemimpin Korut kim Jong Un merayakan uji coba senjata peluncur roket berukuran besar di lokasi yang tidak diketahui.

Gridhot.ID - Hubungan Korea Utara dan Selatan semakin memanas.

Pemicunya terjadi pada saat Korea Utara menghancurkan kantor komunikasi penghubung di perbatasan.

Pasalnya Korea Utara kesal dengan para pembelot yang diduga disembunyikan oleh Korea Selatan.

Baca Juga: Mantap Ajak Alyssa Daguise Nikah Muda, Siapa Sangka Al Ghazali Bakal Punya Bapak Mertua Super Tajir, Konglomerat Prancis yang Punya Bisnis Hotel dan Resort

Usai ledakan di perbatasan, Korea Utara kembali menebar ancaman ke Korea Selatan.

Surat kabar Rodong Sinmun, organ partai berkuasa di Korea Utara, mengatakan, penghancuran kantor penghubung antar-Korea baru permulaan.

Rodong Sinmun memperingatkan, bakal ada langkah pembalasan berikutnya terhadap Korea Selatan yang bisa "jauh melampaui imajinasi".

Baca Juga: Namanya Digadang-gadang Bakal Jadi Kandidat Presiden di Pilpres 2024, Susi Pudjiastuti Banjir Dukungan Warganet, Begini Respon Sang Mantan Menteri

Korea Utara telah menyerang Korea Selatan hampir setiap hari dalam beberapa pekan terakhir, menyusul selebaran propaganda anti-Pyongyang yang diterbangkan dari negeri ginseng.

Pyongyang berikrar, akan berurusan dengan Seoul sebagai musuh, memutus jalur komunikasi lintas batas, dan bahkan meledakkan kantor penghubung antar-Korea pada Selasa (16/6) lalu.

"Ini baru permulaan," kata Rodong Sinmun, Kamis (18/6), seperti dikutip kantor berita Yonhap, mengacu ke penghancuran kantor penghubung.

"Suara keadilan yang meledak-ledak yang akan terus keluar bisa jauh melampaui imajinasi mereka yang bersuara tentang apa yang bisa terungkap".

"Kesabaran militer kami sudah habis," ujar surat kabar itu.

Baca Juga: Terus-terusan Berseteru dengan Aurel Hermansyah, Krisdayanti Dapat Peringatan Keras dari Penasihat Spiritualnya, Umi Nung: Tolong Diingat, Ibu dan Anak Itu Seperti Urat Nadi dan Leher

"Pengumuman militer bahwa mereka sedang mempertimbangkan rencana aksi militer yang terperinci harus ditanggapi dengan serius".

Setelah menghancurkan kantor penghubung, militer Korea Utara semakin meningkatkan ketegangan pada Rabu (17/6), dengan menyatakan, mereka berencana mengirim pasukan ke kompleks industri bersama yang sekarang tutup di kota perbatasan Kaesong dan zona pariwisata Gunung Kumgang di pantai Timur.

Korea Utara juga mengatakan, akan memulihkan pos-pos penjagaan yang dihapus dari Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua pihak, dan melanjutkan semua jenis latihan militer reguler di dekat perbatasan antar-Korea.

Baca Juga: Mau Tahu Rahasia Wajah Glowing di Depan Kamera, Yuk Ikuti Tren Gaya Makeup Camera Ready Look ala Stylo Indonesia, Simak Tata Caranya

Menurut sumber-sumber militer Korea Selatan kepada Yonhap, beberapa tentara Korea Utara terlihat sedang dikirim ke pos-pos penjagaan yang kosong di dalam zona penyangga tersebut mulai Rabu (17/6) malam.

Rodong Sinmun menyalahkan Korea Selatan karena menyebabkan kekacauan dalam hubungan antar-Korea, dengan gagal mencegah pengiriman selebaran.

Mereka menyebutkan, Korea Selatan meninggalkan "kepercayaan dan janji" dan Korea Utara tidak akan membahas lagi hubungan antar-Korea dengan Seoul.

Korea Utara, bagaimanapun, tidak merilis pernyataan resmi baru pada Kamis (18/6) di tengah kekhawatiran negara komunis itu bisa dengan tenang bersiap untuk melakukan tindakan militer yang mengancam, termasuk pengerahan kembali pasukan ke zona ekonomi perbatasan.

Baca Juga: Kerja untuk Syahrini, Mantan Sopir Pribadi Luna Maya Bongkar Tabiat Asli Bekas Pacar Reino Barack: Kalau Marah Sampai Lempar Handphone

Pada Rabu (17/6), situs pelacak penerbangan Aircraft Spot mengatakan, sebuah pesawat yang digunakan oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terbang dari Pyongyang ke bagian Timur negara itu, memicu spekulasi ia bisa saja menghadiri acara-acara provokatif, seperti peluncuran kapal selam rudal balistik baru.

Militer Korea Selatan telah memperingatkan, Korea Utara akan "membayar mahal" jika itu mengambil tindakan militer(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Tebar ancaman lagi ke Korea Selatan, Korea Utara: Kesabaran militer kami sudah habis"

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x