Seorang pejabat India mengatakan perwira senior militer dari kedua belah pihak mengadakan lebih banyak pembicaraan hari ini.
Namun Jaishankar dan Wang saling menyalahkan tentara atas pertempuran berdarah Senin malam.
Sebab aksi tersebut merupakan bentrokan perbatasan paling mematikan sejak 1967 dan keduanya menyerukan pihak lain untuk saling mengendalikan pasukannya.
Kementerian luar negeri India mengatakan Jaishankar mengatakan kepada Wang, "Kebutuhan saat ini adalah pihak China untuk menilai kembali tindakannya dan mengambil tindakan korektif."
Sementara Kementerian luar negeri China mengatakan pasukannya menderita 43 korban.
Tetapi tidak merinci apakah ada di antara mereka yang tewas.
India sendiri meminta harus menghukum mereka yang bertanggung jawab atas konflik dan mengendalikan pasukan garis depannya.
Rusia, yang dekat dengan kedua negara, mengatakan pihaknya berharap India dan China akan menemukan cara yang dapat diterima bersama untuk memastikan keamanan di perbatasan.(*)