"Situasi tersebut mendorong untuk meningkatkan kesiapsiagaan TNI AL dalam hal ini Koarmada I di Perairan Laut Natuna Utara dengan meningkatkan patroli unsur KRI, serta kewaspadaan terhadap perkembangan situasi yang terjadi,” imbuhnya.
Oleh analisis tersebut, mendorong TNI AL untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengamankan wilayah NKRI dari gangguan asing.
Tak hanya mengirimkan empat kapal tempur milik TNI AL ke wilayah Natuna Utara, Pangkoarmada I juga berujar untuk semua pihak saling mendukung.
Termasuk dengan jajaran Lantamal dan Lanal di wilayah bersangkutan untuk saling dukung dalam operasi ini.
Namun Pangkoarmada I menambahkan bahwa anak buahnya diwanti-wanti untuk bertindak hati-hati di kawasan tersebut.
Sebab menurutnya dalam operasi ini tidak boleh salah bertindak atau akan berdampak pada hubungan antarnegara.
Oleh karena itu seluruh prajurit wajib meningkatkan profesionalisme dan pengetahuannya.
Koarmada I sampai dengan saat ini telah mengerahkan 4 unsur KRI yakni KRI Bung Tomo-357, KRI Yos Sudarso-353, KRI Wiratno-379 dan KRI Bontang-907 untuk melaksanakan siaga di Perairan Laut Natuna Utara dan memantau perkembangan situasi di lapangan.
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Gawat! Konflik Tiongkok vs Kapal Induk AS Berpotensi Geser ke Laut Natuna, TNI AL Siagakan 4 Kapal Tempur Sekaligus: Militer Asing yang Sedang Memanas Berpotensi Geser ke Selatan
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar