Sempat ditolak, Rocky Gerung selaku dosen pembimbing pun bersedia membuat ruang ujian yang harusnya tertutup jadi terbuka untuk umum.
"Yang kedua, ujian itu tertutup. Hanya beberapa dosen yang ada di situ yang boleh ikut.
Nah, saya merasa oke, ini banyak isu maka saya bilang oke saya mau lawan ketentuan di UI.
Saya bilang ujian akan terbuka, semua orang boleh nonton pembelaan skripsinya Dian Sastro.
Bahkan pers boleh datang, mahasiswa boleh datang, semua dosen. Itu pertama kali. Saya terobos aturan itu, karena saya mau bilang harus fair," tutur Rocky Gerung.
"Kalau Dian enggak bisa jawab, Dia akan diolok-olok oleh satu kampus UI. Lain kalau tertutup kan bisa saling membahagiakan, jadi saya bilang terbuka saja," tambahnya.
Kemudian, sebelum ujian sidang, Rocky Gerung mengaku sudah menegaskan pada Dian Sastro bahwa dirinya tidak akan pernah memberikan nilai untuknya.
Dian Ssatro sendirilah yang herus memberikan pembuktian kepada Rocky Gerung soal kepandaiannya.
"Lalu saya bilang ke Dian dan pada pimpinan departemen. Saya bilang saya pembimbingnya, tapi saya tidak akan kasih nilai.
Kalau dia memang bodoh kasih Dia nilai D. Kalau Dia pintar kasih Dia A.