Tim kampanye Trump mengatakan, penonton yang boleh masuk berdasarkan 'datang pertama dilayani pertama' dan tidak mengeluarkan tiket aktual.
Juru bicara kampanye Trump Tim Murtaugh dalam sebuah pernyataan mengatakan, pendaftar menggunakan nomor telepon palsu dan "puluhan ribu" melakukan itu di acara kampanye di Tulsa.
"Bagaimanapun ia berterima kasih kepada mereka untuk informasi kontak mereka," ujar Murtaugh.
Alexandria Ocasio-Cortez, seorang politisi Partai Demokrat, menanggapi sebuah cuitan Twitter Parscale yang menyalahkan media karena mengecilkan hati para peserta dan mengutip perilaku buruk para demonstran di luar.
"Sebenarnya Anda baru saja diguncang oleh remaja di TikTok yang membanjiri kampanye Trump dengan pemesanan tiket palsu dan menipu Anda untuk mempercayai satu juta orang menginginkan supremasi kulit putih terbuka dan mengemasnya dalam sebuah arena di tengah pandemi virus," ujar Cortex.
"Untuk para sekutu KPop, kami melihat dan menghargai kontribusi Anda dalam perjuangan untuk keadilan juga," tambah Cortex.
CNN melaporkan pada hari Selasa bahwa video TikTok yang diposting oleh Mary Jo Laupp, yang menggunakan tagar #TikTokGrandma, membantu mempopulerkan gerakan itu.
Video itu sekarang disukai lebih dari 700.000 pengguna.
Dua penggemar K-pop yang berbicara dengan Reuters di Skype dan wawancara telepon pada hari Minggu mengatakan mereka masing-masing mendaftar untuk dua tempat, tidak menggunakan nama dan nomor asli mereka.