Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cium Gelagat Tak Biasa, Pak RT Beri Kesaksian Kode-kode Rahasia di Rumah John Kei Sebelum Digerebek Polisi, Cuma Ini yang Ditakutkan Tetangga

Desy Kurniasari - Selasa, 23 Juni 2020 | 13:42
John Kei
Tribunnews/Herudin

John Kei

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Minggu (21/6/2020) siang beredar sebuah video yang menunjukkan keributan serta penembakan di Green Lake City, Kota Tangerang.

Dalam video tersebut tampak sejumlah orang kelompok bertopeng mengamuk di perumahan mewah di wilayah Tangerang.

Di hari yang sama, Minggu (21/6/2020) terjadi pembacokan terhadap seorang warga yang belum diketahui identitasnya di Jalan Raya Kresek, Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca Juga: Anak Buahnya Bikin Ricuh di Tangerang, Sosok John Kei Sang Godfather Mafia Jakarta Kembali Jadi Sorotan, Pembunuh Sadis yang Ngaku Sudah Tobat Sampai Akhirnya Terjun ke Dunia Politik

Korban pembacokan tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.

Atas, dua kejadian tersebut, nama John Kei disebut-sebut terlibat.

Melansir Kompas.com, John Kei tengah ramai diperbincangkan usai ditangkap jajaran Polda Metro Jaya atas dugaan keterlibatannya dalam kasus penganiayaan dan keributan yang terjadi di Green Lake City, Tangerang Kota; dan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020) siang.

Baca Juga: Baru 6 Bulan Keluar dari Nusakambangan, Ini Sosok John Kei, Kriminal Sadis yang Diduga Terlibat Penembakan di Green Lake City

Peristiwa keributan dan penganiayaan itu terjadi hampir bersamaan dan videonya viral di media sosial.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, perekam video mengatakan, banyak orang memakai topeng berkumpul dan memecahkan kaca mobil di kawasan Green Lake City.

Dalam video lainnya, terlihat petugas sekuriti (satpam) menutup pintu gerbang. Namun, gerbang tersebut diterobos mobil.

Sementara itu, penganiayaan menyebabkan seorang warga yang belum diketahui identitasnya tewas dibacok di Jalan Raya Kresek, Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca Juga: Bersumpah Mengawal dan Memproses Hingga ke Persidangan, Idham Azis Tak Main-main dengan Kasus John Kei, Kapolri: Negara Tak Boleh Kalah dari Preman!

Korban pembacokan tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.

Tak butuh waktu lama, polisi kemudian menangkap 25 orang termasuk John Kei di markas kelompok John Kei di Jalan Titian Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam.

Mereka diduga terlibat kasus penganiayaan di Tangerang dan Jakarta Barat.

Baca Juga: 'Puluhan Ribu Tentara Sudah Dikerahkan, Ribuan Pengunjuk Rasa dan Perusuh di Tahan, Amerika, Are You Ok?'

Saat menggeledah markas tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni 28 tombak, 24 senjata tajam, 2 katapel panah, 3 anak panah, 2 stik bisbol, dan 17 ponsel.

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, Polda Metro Jaya melakukan penangkapan John Kei dan 24 anak buahnya di Perumahan Tanan Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu, (21/6/2020).

Sosok John Kei merupakan tokoh yang kerap melakukan aksi premanisme dan tindak kriminal.

Catatah kasus tindak pidana kekerasan hingga pembunuhan kerap menyeret namanya, seperti pada kasus pembunuhan bos PT Sanex bernama Ayung pada 2012 silam.

Baca Juga: Terkuak, Ini Identitas Pria Bertato Peta Indonesia yang Viral Hingga Jadi Headline Media Internasional, Sosoknya Jadi Sorotan Gara-gara Aksinya di Kerusuhan Amerika

Peristiwa tersebut membuat John Kei harus mendekam dipenjara akibat vonis pembunuhan berencana, baru pada Desember 2019, ia mendapatkan remisi bebas bersyarat.

Pria asal Maluku Tenggara itu diketahui tinggal di Taman Tytyan Indah Kota Bekasi, ketua RT setempat bernama Donny Rivai mengatakan, ia John Kei sudah tinggal sejak lama bersama keluarganya.

"Sudah lama tinggal di sini, lebih dulu dia, saya aja tahun 2006 dia sudah di sini, tinggal sama keluarga dan anak-anaknya," kata Donny, Senin, (22/6/2020).

Baca Juga: Suaminya Masih Berkutat Hadapi Pengadilan dan Mendekam di Tahanan, Barbie Kumalasari Justru Diisukan Jadi Pelakor hingga Dilabrak Istri Orang: Itu Cuma Orang Cemburuan, Soalnya Gue Terlalu Cantik

Selain sebagai tempat tinggal, rumah di Taman Tytyan Indah ini juga merupakan sekertariat organisasi kepemudaan Angkatan Muda Kei (AMKEI) yang didirikannya.

Selain rumah utama bangunan dua lantai bercat putih, terdapat sejumlah rumah yang dihuni anak buah serta saudara-saudara John Kei.

Aksi penggerebekan yang terjadi kemarin bukan yang pertama, John Kei dan anak buahnya kerap terlihat kasus hukum hingga memaksa pihak kepolisian melakukan penangkapan.

"Kalau warga udah pengalaman dari (penggerebekan) sebelum-sebelumnya, paling takutnya kalau ada (peluru) nyasar aja," ungkap Donny.

Rumah John Kei yang juga Sekretariat AMKEI

Rumah John Kei yang juga Sekretariat AMKEI

Baca Juga: Nggak Kapok Jadi Musuh Rakyat Satu Bumi, Polisi Amerika Serikat Lagi-lagi Bunuh Warga Kulit Hitam, Rayshard Brooks Ditembak Langsung Gara-gara Ini

Saking seringnya, bahkan warga setempat kerap memperhatikan kode-kode rahasia yang muncul ketika sesuatu akan terjadi di kediaman John Kei.

Sebelum terjadi sesuatu, biasanya lampu rumah John Kei dan rumah-rumah anak buahnya dimatikan.

Barulah tidak lama setelah itu, aksi penangkapan atau penggerebekan akan terjadi di kediaman pria bernama lengkap John Refra Kei.

Baca Juga: Beredar Video Meresahkan, Terjadi Insiden Penembakan di depan RSUD Paniai, Ini Kata Kapolda Papua

"Kalau ada masalah, lampu semuanya dimatiin biasa, tapi kalau kemarin enggak ada yang dimatiin, nyala semua kaya biasa aja," ungkap Donny.

Bahkan sejak sore hari, sejumlah orang tampak berkumpul di kediaman John Kei.

Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kecurigaan bakal terjadi sesutau.

"Duduk di depan sama anak buahnya, kaya biasanya aja, cuma kemarin ada sekitar 15 orang kalau biasanyakan paling duduk-duduk berlima atau 10 orang," terangnya.

Baca Juga: Di Bawah Panglima Operasi Lekagak Telenggen, KKB Pimpinan Militer Murib Bergerak di Wilayah Intan Jaya, Lakukan Aksi Penembakan Hingga Tewaskan Sosok Ini

Sebelumnya diberitakan, personel Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan di Perumahan Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu, (21/6/2020).

Penggerebekan ini diduga merupakan buntut dari keributan yang sebelumnya terjadi di Perumahan Green Lake City Kota Tangerang.

Sebanyak 25 orang dan empat sepeda motor diamankan polisi, termasuk tokoh bernama John Kei.

Baca Juga: Ditembaki Saat Berselingkuh dengan Sepupu, Anggota TNI Jeneponto Akhirnya Meninggal Dunia, Begini Suasana Pemakaman Korban, Beda Jauh dengan Kediaman Pelaku

"Tentunya sodara inisial J (John Kei) kita juga amankan, saat ini kita mintai keterangan di Polda Metro Jaya," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian.

Pengerebekan dilakukan sekira pukul 20.00 WIB, satu mobil truk diduga mengangkut 25 orang keluar dari kawasan perumahan dengan dikawal ketat personel kepolisian sekira pukul 23.00 WIB. (*)

Source :Kompas.comTribunnewsBogor.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x