"Setiap gerak kita dipukul, kaya disikut gitu. Sama kalau kaki kita gerak langsung ditendang," bebernya.
Usy berujar, selama dalam perjalanan juga, kaki ke-dua penumpang pria ini berada di atas badannya, alias menginjak.
"Posisi kaki penumpang itu ada di atas badan kami," tuturnya.
Sebelum Usy dan rekannya diturunkan di daerah Mayor Oking, Kabupaten Bogor, dua penumpang ini juga meminta seluruh harta bendanya.
"Yang mereka ambil itu kalau saya handphone, uang Rp 100 ribu, perhiasan gelang dan anting. Teman saya handphone, uang Rp 500 ribu,dan di ATM Rp 2,8 juta," jelasnya.
Terakhir, Usy berujar bahwa kedua penumpang ini sempat berujar padanya bahwa yang mereka incar adalah hartanya.
"Jadi penumpangnya itu ngomong cuma butuh uang, kalau saya dan teman saya gak macam-macam mereka gak akan macam-macam," pungkasnya.
Korban trauma
Dua orang karyawati Rumah Sakit swasta di Kota Depok, Jawa Barat, menjadi korban perampokan dalam angkot ketika hendak pulang ke rumah pada Minggu (21/6/2020) malam.