Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Selama beberapa waktu terakhir, Semenanjung Korea tampaknya semakin memanas.
Ya, ketegangan dua negara yang bersaudara itu dipicu oleh peledakan kantor penghubung bersama oleh Korea Utara.
Sejak saat itu, propaganda mulai dilancarkan oleh Korea Utara hingga Korea Selatan pun kini telah mengambil tindakan militer.
Melansir Kompas.com, Korea Utara mulai memasang lagi pengeras suara untuk menyiarkan propaganda mereka di perbatasan dengan Korea Selatan, yang sempat dicabut pada 2018.
Dalam pertemuan 2018 di Panmunjom, Presiden Korsel Moon Jae-in dan Pemimpin Korut Kim Jong Un sepakat untuk menghentikan segala permusuhan.
Upaya pengurangan itu antara lain dengan mencabut pengeras suara yang menyebarkan pesan propaganda, dan menghentikan penyebaran pamflet.
Berdasarkan keterangan militer Korea Selatan, Korea Utara terdeteksi memasang loudspeaker itu "di beberapa titik" Zona Demiliterisasi sejak Minggu (21/6/2020).
"Kami mendeteksi langkah mereka di 10 kawasan, yang dilakukan secara simultan," jelas kantor Kepala Staf Gabungan, dikutip Yonhap Senin (22/6/2020).
Sementara kementerian pertahanan menerangan, mereka memonitor setiap pergerakan Pyongyang, dan menegaskan siap mengambil tindakan jika diperlukan.