Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Setiap Pergerakan Pyongyang Dimonitor, 3000 Balon Sudah Disiapkan Korea Utara, Seoul Bongkar Tujuannya

Desy Kurniasari - Rabu, 24 Juni 2020 | 07:00
Perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan.
wikimedia

Perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan.

"Kami memantau dengan seksama langkah-langkah yang militer Korea Utara lakukan mengenai pengorbanan sepanjang waktu. Dalam persiapan untuk berbagai kemungkinan, kami mempertahankan postur kesiapan yang kuat," kata Kolonel Kim Jun-rak, juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), Selasa (23/6), seperti dikutip Kantor Berita Yonhap.

Korea Utara tidak menjelaskan, kapan dan bagaimana akan mengirim selebaran. Tapi, negara komunis itu bisa menggunakan drone untuk menerbangkannya. Bahkan, terbuka kemungkinan Korea Utara mendistribusikannya melalui laut dari kapal.

"Jika Korea Utara menggunakan pesawat tak berawak, misalnya, yang melanggar perjanjian militer antar-Korea, kami akan terpaksa mengambil tindakan militer yang sesuai," ungkap seorang pejabat JCS kepada Yonhap.

Baca Juga: Situasi Makin Mengkhawatirkan, Korea Utara Kirim Pasukan Bersenjata ke Wilayah Perbatasan, Siap Gempur Korea Selatan?

Di bawah Perjanjian Militer Komprehensif yang ditandatangani pada 19 September 2018, Korea Selatan dan Korea Utara membentuk zona larangan terbang di sepanjang perbatasan antar-Korea. Namun, Pyongyang mengancam akan membatalkan pakta tersebut dan menghentikan proyek-proyek bersama lainnya.

Selama pertemuan dengan Komite Pertahanan Parlemen Korea Selatan, Menteri Pertahanan Jeong Kyeong-doo menyebutkan, setiap aksi militer yang mungkin negeri ginseng lakukan "tergantung pada metode apa yang akan Korea Utara gunakan dan bagaimana tindakannya".

Korea Utara memasang puluhan pengeras suara propaganda

Juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Choi Hyun-soo mengatakan, pihak berwenang sedang memantau langkah-langkah Korea Utara, dan menambahkan militer "sepenuhnya siap untuk segera menanggapi berbagai kemungkinan".

"Kami telah mengatakan, Korea Utara harus membayar mahal jika mengambil tindakan yang menggagalkan upaya yang telah Selatan dan Utara lakukan untuk memajukan hubungan antar-Korea dan menjaga perdamaian di Semenanjung Korea," tegasnya.

Baca Juga: Sepele, Murkanya Adik Diktator Korea Utara Cuma Gara-gara Balon Udara, Kim Yo Jong: Sampah Harus Dibuang ke Tempat Sampah!

"Kami akan mengambil tindakan yang diperlukan tergantung pada situasinya," ujarnya seperti dilansir Yonhap.

Selain selebaran, Korea Utara telah menyelesaikan pengaturan sekitar 20 pengeras suara propaganda di daerah-daerah di sepanjang perbatasan antar-Korea, sekitar setengahnya di Zona Demiliterisasi, menurut sumber Yonhap di militer Korea Selatan.

Source :Kompas.comKontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x