Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Waspada! Penipu Makin Lihai Lancarkan Modus Penipuan 'Minta Nomor Kartu ATM', Ini Penjelasan dari Pihak Bank

None - Kamis, 25 Juni 2020 | 06:25
Ilustrasi nomor di kartu ATM
PIXABAY/ITKANNAN4U

Ilustrasi nomor di kartu ATM

Gridhot.ID-Beberapa waktu belakangan, unggahan soal modus penipuan dengan memberikan nomor kartu ATM tengah ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Dalam postingan yang beredar di Twitter, penipu sebagai calon pembeli meminta foto nomor kartu ATM milik penjual dengan alasan untuk mempermudah proses transfer.

Mengomentari hal tersebut, Rully Setiawan selaku Corporate Secretary Bank Mandiri mengaku bahwa penipuan nggak dapat dilakukan apabila hanya menunjukkan nomor kartu ATM saja.

Baca Juga: Gebuk Pasukan Hindustan dengan Besi Bertabur Paku, China Masih Tutupi Jumlah Jasad Tentaranya yang Tewas dalam Pertempuran, India Makin Bersiap Tambah Prajurit Sampai Siapkan Jet Tempur Kelas Berat

"Tidak bisa kalau hanya menunjukkan nomor itu saja, modusnya belum ketahuan lengkapnya, tapi seharusnya tidak bisa hanya dengan nomor ATM saja," terang Rully seperti dikutip HAI dari Kompas.com.

Rully menambahkan, modus penipuan yang saat ini umum dilakukan oleh para oknum nakal adalah melalui telepon, SMS, email, dan juga WhatsApp.

Dari situ lah, Rully kemudian memberikan tips mencegah terjadinya penipuan dalam bertransaksi, di antaranya:

Baca Juga: Negaranya Terkenal Sangat Maju dan Tentram, Jepang Nyatanya Simpan Dunia Gelap yang Memilukan, Ribuan Bocah Laki-laki Rela Jadi Pemuas Pria Hidung Belang Demi Uang Makan

  • Jangan memberikan OTP (kode transaksi) kepada siapa pun.
  • Jangan berikan data pribadi, nomor debit/kartu kredit, CVV (3-digit angka di belakang kartu), PIN, User ID, dan Password.
  • Tidak mengunduh link/aplikasi yang tidak dapat dipercaya kebenarannya.
  • Mengecek program/promo melalui website maupun layanan resmi bank.

Terkait dengan nomor CVV yang sempat disinggung dalam cuitan, Rully mengatakan, apabila seseorang memberikan nomor CVV, maka dapat dipakai untuk transaksi online.

"Bisa dipakai untuk transaksi online, walaupun di kita tetap ada verifikasi ke nomor HP-nya, jadi tetap kami bisa menjaganya," tutup Rully.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x