Riset yang dilakukan oleh YouGov untuk Coalition Against Privacy (CAP) dari Asia Video Industry Association, 63 persen konsumen online Indonesia hobi mengakses situs streaming atau torrent ilegal, seperti IndoXXI atau LK21.
Mereka lebih menyukai akses film "gratis" ketimbang membayar biaya berlangganan ke platform streaming film legal.
Meski disebut "gratis", nyatanya pengelola situs tersebut tetap mendapat keuntungan.
Keuntungannya pun tidak bisa dibilang sedikit.
Alfons Tanujaya, spesialis keamanan internet dari Vaksin.com, menjelaskan, semakin banyak orang mengunjungi situs streaming film bajakan, semakin banyak keuntungan yang didapat.
Ia mencontohkan, tahun 2017 lalu, menurut data dari web analis traffik Alexa, salah satu situs streaming film ilegal populer LK21, mendapat kunjungan 8 juta orang perhari.
"Kalau satu orang memberikan penghasilan Rp 10, sehari pendapatannya (saat itu) bisa mencapai 80 juta," kata Alfons, menaksir pendapatan kasar LK21.
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar