Meski disebut "gratis", nyatanya pengelola situs tersebut tetap mendapat keuntungan.
Keuntungannya pun tidak bisa dibilang sedikit.
Alfons Tanujaya, spesialis keamanan internet dari Vaksin.com, menjelaskan, semakin banyak orang mengunjungi situs streaming film bajakan, semakin banyak keuntungan yang didapat.
Ia mencontohkan, tahun 2017 lalu, menurut data dari web analis traffik Alexa, salah satu situs streaming film ilegal populer LK21, mendapat kunjungan 8 juta orang perhari.
"Kalau satu orang memberikan penghasilan Rp 10, sehari pendapatannya (saat itu) bisa mencapai 80 juta," kata Alfons, menaksir pendapatan kasar LK21.
Nominal Rp 10 tersebut didapatkan dari biaya iklan yang diklik pengakses di situsnya.
Biasanya, di situs-situs penyedia film ilegal, banyak iklan yang muncul dan memaksa pengunjung untuk mengkliknya.
Jika sudah diklik, keuntungan akan mengalir ke pemilik situs. Alfons mengatakan, situs yang lebih populer, seperti IndoXXI yang lebih banyak dikunjungi, berpeluang mendapatkan keuntungan lebih besar.
Perlu diingat bahwa di atas merupakan hitungan kasar.