"Misalnya Rendy suka sama Reni. Reni enggak suka sama Rendy. Reni memilih pria lain. Bagaimana Reni putus dan menjomblo? Rendy melakukan ritual gantung waris," imbuh Mbah Mijan.
Perihal media, Mbah Mijan pun mengurai benda apa saja yang digunakan dalam ritual gantung waris.
Benda-benda tersebut rupanya sama seperti yang ditemukan di dalam bungkusan pocong yang bertuliskan nama Yulia Fera Ayu Lestari.
"Kain kafan, foto atau rambut, kuku. Yang paling tajam itu rambut dan kuku. Jika kuku atau rambut Anda ketemu dengan ritual gantung waris, parah banget!" kata Mbah Mijan.
Lebih lanjut, Mbah Mijan pun menjelaskan tujuan atau target dari ritual gantung waris, yakni membuat target menjadi buruk rupa di mata lawan jenis.
"Pengaruh gantung waris adalah membuat target buruk rupa di mata lawan jenis. Kalian ganteng atau cantik, tapi kalau terkena ritual gantung waris, siapapun yang melihat kalian jadi seram," ungkap Mbah Mijan.
Selain itu, orang yang terkena ritual gantung waris juga jadi punya pikiran untuk tidak menikah dengan alasan yang tidak masuk akal.
"Orang-orang yang terkena ritual gantung waris biasanya merasa jadi orang yang tidak punya tujuan untuk menikah, udah enggak berpikir tentang pernikahan," kata Mbah Mijan.
Tak cuma itu, orang yang sudah menikah juga bisa terkena ritual gantung waris.
Salah satu cirinya adalah pernikahan target ritual gantung waris itu tidak akan langgeng.