Menurut Juhari, setelah datang dari dukun, keluarga hikmah menuduh ibunya tersebut memiliki ilmu santet yang dikirim melalui makanan saat hajatan.
“Bahkan tuduhan ini tidak hanya satu kali melainkan, sejak puluhan tahun yang lalu orang tua saya dituduh memiliki ilmu santet,” ucapnya.
Keluarga percayai ucapan dukun
Keluarga Hikmah diduga lebih mempercayai dukun ketimbang membawa anaknya yang sakit tenggorokan itu ke dokter atau puskesmas.
Ditempat yang sama, orang tua Hikmah, Abdus Sarip menyampaikan jika putrinya (Hikmah) mengalami sakit tenggorokan setelah memakan makanan dari hajatan Suranten.
Ia mengatakan, keluhan sakit tenggorokan putrinya merupakan sakit tenggorokan seperti halnya ada yang menggangu di tenggorokannya.
Kemudian, ia membawa anaknya ke dukung untuk mengetahui penyakit yang diderita Hikmah.
Rupanya, sang dukun menyebut Hikmat terkena santet sehingga tenggorokannya sakit.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar