Mimi menjelaskan, bayi JPL sempat diajak melayat oleh orangtuanya yang merupakan kerabat dari pasien NC.
Di acara takziah tersebut, JPL dicium-cium oleh banyak pelayat yang gemas padanya.
“Bayi ini diajak ke takziah. Dia dicium-cium orang di sana karena lucu, dan yang hadir di sana sudah ada yang positif (Covid-19),” ungkap Mimi.
Mimi menyebut, berdasarkan hasil tes, kedua orangtua JPL tidak tertular corona.
Mimi pun mengingatkan bahwa penularan corona memang begitu cepat, terlebih untuk usia rentan seperti bayi dan lansia.
“Penyebaran dari klaster ini sangat cepat. Ini juga jadi peringatan untuk masyarakat karena yang rentan tertular itu balita dan manula,” tegasnya.
Adapun di Pekanbaru sudah ada dua klaster penularan besar, yakni klaster Palembang dengan 13 pasien positif dan klaster BRI dengan 17 pasien.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar