Pengoperasian KRL seperti yang ada di Jabodetabek itu, akan dilakukan secara bertahap.
"Kita akan membangun KRL dari Yogyakarta ke Solo, secara bertahap akan kita operasikan," kata dia.
"Sebenarnya (Pembangunan KRL) sudah dimulai sejak tahun lalu, dengan membangun tiang listriknya dan sudah terpasang semua," imbuhnya.
KA Prameks sendiri menjadi primadona masyarakat Solo Raya dan Yogyakarta karena tarifnya yang ekonomis, dan lebih cepat.
Seringkali KA Prameks penuh penumpang, terlebih saat jam-jam sibuk, atau saat akhir pekan, dan hari libur.
Sehingga PT KAI perlu meremajakan KA Prameks dengan kapasitas yang lebih banyak dan fasilitas yang lebih baiik.
"Mudah mudahan akhir tahun,masyarakat sudah bisa menikmati KRL ini," harap Zulfikri.
Nasib Prameks
Tahun ini, akan menjadi tahun terakhir Kereta Api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) beroperasi di rute Solo - Yogyakarta, dan sebaliknya.
Pasalnya, pemerintah bakal mengganti KA Prameks dengan KRL, yang dianggap memiliki daya tampung lebih banyak dan lebih ramah lingkungan.