GridHot.ID - Baku hantam terjadidi Desa Talang Panjang, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, pada Jumat (26/6/2020).
Dilansir dari Kompas.com, baku hantam yang melibatkan warga dan perangkat desa itu terjadi gara-gara pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dana desa.
Akibatnya, beberapa orang warga dilaporkan mengalami luka.
Camat Ilir Talo Nopetri Elmanto mengatakan, baku hantam itu bermula saat warga yang kecewa tak masuk dalam daftar penerima BLT dana desa melakukan protes.
"Menurut perangkat desa ada 25 kepala keluarga yang melakukan protes tersebut tidak layak lagi menerima BLT karena telah dianggap mampu," kata Nopetri saat dihubungi melalui telpon, Jumat (26/6/2020).
Menurut Nopetri, awalnya tercatat 130 KK yang dialokasikan menerima BLT dana desa di Desa Talang Panjang.
Tapi, hanya 100 KK yang dinilai layak menerima bantuan setelah diverifikasi.
Menurut Nopetri, 30 KK dicoret dari daftar penerima karena tergolong masyarakat mampu.
Sebanyak 25 warga yang dicoret tak terima dengan hal itu. Mereka pun protes saat pembagian BLT di kantor desa.