Polisi pun sudah berkoordinasi dengan pihak apartemen.
Namun saat akan menangkap pelaku, tiba-tiba ada rekan pelaku sesama WNA Nigeria yang berteriak ada razia dari imigrasi.
Hal itu membuat para WNA Nigeria lain berdatangan dan menghadang petugas.
Bahkan, mereka langsung mengeroyok lima anggota polisi berpakaian sipil itu.
"Kayaknya ada yang memang provokatornya. Soalnya itu langsung banyak banget yang pada datang," kata BJ.
BJ mengaku tak mengenali para WNA Nigeria itu seluruhnya.
"Memang di sini ada yang WNA Nigeria tinggal, tapi saya enggak kenal semuanya kemarin. Katanya bukan warga sini, tapi kok keluarnya dari dalam semua, makanya saya juga bingung," paparnya.
Lompat Tembok
BJ mengatakan, sebelum para pelaku dibawa polisi, pada sore harinya, ada beberapa pelaku yang melarikan diri dengan cara lompat tembok yang berbatasan dengan rumah warga.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar