Ia mengatakan, warga sekitar memang melihat satu pelaku yang berlari di atap rumah adalah seorang WNA dari arah apartemen Green Park View.
"Tapi enggak ada yang berani ngejar karena yang lihat itu ibu-ibu dan enggak tahu apa penyebabnya. Tapi emang WNA yang lari di atap itu," ujarnya.
Budiman mengatakan, sedikitnya ada tiga rumah yang atapnya rusak akibat perbuatan WNA Nigeria.
Beruntung, kata dia, masalah tersebut telah diselesaikan usai pengelola apartemen bersedia menggantinya.
"Kemarin sama RT sudah ketemu, katanya mau diganti rugi," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judulPenuturan Warga Apartemen Green Park Cengkareng Soal Pengeroyokan Polisi oleh WN Nigeria(*)