Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kerap Cari Masalah dengan Negara Lain, Tiongkok Terancam Dikeroyok, Militer AS Mulai Bergerak di Laut China Selatan Gandeng Negara-negara ASEAN, Akankah Indonesia Ikut Perundingan?

None - Senin, 29 Juni 2020 | 20:13
Serangan Maut! Militer Amerika Serikat dapat Kuasai Sebuah Negara Hanya dalam Waktu 7 Hari
Navy Media Content Service (NMCS)

Serangan Maut! Militer Amerika Serikat dapat Kuasai Sebuah Negara Hanya dalam Waktu 7 Hari

Gridhot.ID- Amerika Serikat (AS) jadi salah satu negara yang turut menentang klaim China akan Laut China Selatan.

Rupanya AS tak main-main, negara ini tampaknya mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan buruk yang terjadi.

Dikabarkan AS akan mengepung China di lokasi yang disengketakan, Laut China Selatan.

Baca Juga: Amarah Presiden Meledak Gara-gara Kelakuan Kaki Tangannya Sendiri, Wakil Ketua Gerindra Akui Sangat Paham dengan Apa yang Dialami Pemimpinnya: Jokowi Tahu Menteri Mana yang Lelet Kerjanya

Mengutip Japan Times, pada Minggu (28/6/2020), dua kapal induk AS memulai latihan bersama di Laut Filipina.

Latihan bersama ini digelar sehari setelah para pemimpin Asia Tenggara menyampaikan beberapa pernyataan terkuat mereka yang menentang klaim Beijing atas hampir seluruh Laut Cina Selatan dengan alasan historis.

Dua kapal perang AS itu adalah USS Nimitz dan USS Ronald Reagan Carrier Strike Groups.

Baca Juga: Pikirannya Sudah Kemana-mana, Jokowi Jengkel Ada Menteri Tak Cepat Tanggap Tangani Krisis Corona: Apapun Akan Saya Lakukan untuk 267 Juta Rakyat Kita!

Angkatan Laut AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keduanya memulai latihan untuk meningkatkan komitmen responsif, fleksibel, dan abadi Amerika Serikat untuk perjanjian pertahanan timbal balik dengan sekutu dan mitra di Indo-Pasifik.

“Kami secara agresif mencari setiap peluang untuk memajukan dan memperkuat kemampuan dan kecakapan kami dalam melakukan semua operasi perang domain,” kata Laksamana Muda George Wikoff, komandan Carrier Strike Group 5.

Dia menambahkan, “Angkatan Laut AS tetap memiliki misi yang siap dan dikerahkan secara global. Operasi dual carrier menunjukkan komitmen kami terhadap sekutu regional, kemampuan kami untuk secara cepat memerangi kekuatan di Indo-Pasifik, dan kesiapan kami untuk menghadapi semua pihak yang menentang norma-norma internasional yang mendukung stabilitas regional."

Fokus pernyataan yang ditujukan pada sekutu regional itu akan menambah tekanan pada Tiongkok, yang mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, meskipun Filipina, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Taiwan dan Brunei memiliki klaim yang tumpang tindih di perairan itu.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x