Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Katanya Ditanggung Negara, Biaya Besar Senilai Mobil Mewah Ternyata Menanti Anda Jika Terinfeksi Virus Corona, Dokter IDI: Itu Tidak Gratis!

Desy Kurniasari - Selasa, 30 Juni 2020 | 12:25
Ruang perawatan Covid-19
Reuters

Ruang perawatan Covid-19

Setelah menjalani tes PCR, pasien positif Covid-19 akan menjalani masa karantina dan rawat inap di rumah sakit.

Laboratorium PCR Covid-19 di Manado
Sonora/Gerard M

Laboratorium PCR Covid-19 di Manado

Perawatan ini akan membuat biaya semakin bertambah. Apalagi, dengan obat perawatan pasien Covid-19 yang juga tidak murah.

Baca Juga: Adaptasi New Normal, Kapolri Idham Azis Cabut Maklumat Larangan dan Imbauan Terkait Covid-19, Ini Dampaknya

"Kalau sekarang yang rutin diberikan yang rawat inap diberi obat anti-pembekuan darah, tapi ada juga yang molekuler itu yang lumayan mahal. Sekali suntik Rp 300.000 sampai Rp 400.000 dalam satu obat, belum obat-obatan yang lainnya," kata Zubairi.

Biaya pelayanan ruangan juga akan menambah besaran biaya perawatan pasien Covid-19.

Bagi pasien yang membutuhkan perawatan intensif di ruang ICU dengan sejumlah alat penunjang kesehatan pasien, biayanya akan semakin besar lagi.

Apalagi, jika pasien mengalami dampak serius pada organ lainnya seperti gagal organ jantung, paru, ginjal, otak, atau pembekuan darah di mana-mana.

Baca Juga: Rebutan dengan Petugas, Jenazah Positif Covid-19 yang Diambil Paksa dari Ambulans Jatuh Terguling di Jalan Raya, Ini Kata Pihak Keluarga

Wakil Direktur Pendidikan dan Diklit sekaligus Jubir Satgas Covid-19/RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, penanganan pasien Covid-19 memerlukan perawatan dengan alur terpisah dan peralatan terpisah.

"Penanganan pasien Covid relatif tinggi biayanya, karena keharusan sarpras dan lokasi perawatan di ruang khusus. Jadi meningkat biayanya," ujar Tonang kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Komponen biaya perawatan pasien Covid-19 juga mahal karena tenaga medis yang melakukan penanganan membutuhkan alat pelindung diri (APD).

Source :Kompas.comKontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x