Vaksin corona ini dikembangkan bersama oleh CanSino dan Institut Bioteknologi Beijing, yang merupakan bagian dari Akademi Ilmu Kedokteran Militer.
Penggunaannya tidak dapat diperluas tanpa persetujuan lebih lanjut, demikian yang diwartakan AFP.
Namun belum diketahui vaksin ini akan disuntikkan ke berapa banyak personel militer China karena jumlahnya sangat banyak.
Kementerian Pertahanan China juga belum memberi keterangan lebih lanjut saat dihubungi kantor berita AFP.
CanSino juga belum bisa menjamin vaksin ini apakah akan dikomersialkan atau tidak. Uji klinis fase satu dan dua vaksin ini dilakukan di Negeri "Panda".
Sementara itu 131 calon vaksin lainnya yang terdaftar di WHO berada dalam fase pra-klinis, dan belum ada yang disetujui untuk dikomersialkan.
Menurut jurnal medis The Lancet, sudah ada lebih dari 1.000 uji klinis pada belasan unit perawatan virus ini.
Meski begitu, belum ada yang ditemukan benar-benar efektif melawan Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Wah, vaksin corona mulai disuntikkan ke militer China.
(*)