Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Premium dan Pertalite Tak Akan Dijual Lagi, Pertamina Lakukan 3 Cara Ini untuk Hapus BBM Murah Meriah, Pelan Tapi Pasti

None - Rabu, 01 Juli 2020 | 09:42
Pertamina berencana hapuskan BBM tak ramah lingkungan.
Sonora.ID/Kumairoh

Pertamina berencana hapuskan BBM tak ramah lingkungan.

Gridhot.ID - Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia adalah salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat.

Maka dari itu tak jarang pemerintah selalu memperhatikan dengan serius permasalahan sektor BBM.

Kebijakan-kebijakan soal BBM pun terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Salmafina Terlanjur Jadi Janda, Sunan Kalijaga Baru Tahu Atta Halilintar Sejak Lama Cium Gelagat Tak Biasa Taqy Malik: Kenapa Nggak Ngomong Sama Gue Ta?

Baru-baru ini PT. Pertamina kembali menyiapkan kebijakan baru.

Kebijakan itu mengenai pengurangan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak ramah lingkungan dalam hal ini BBM jenis research octane number (RON) 88 atau bensin Premium dan RON 90 atau bensin jenis Pertalite.

Mengacu data paparan Pertamina dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR yang diterima Kontan.co.id, tiga tahapan itu merupakan simplifikasi varian produk dan comply dengan Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2017 yang mengatur soal baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru untuk kendaraan bermotor roda empat atua lebih.

Baca Juga: Habis Jadi Sorotan Jokowi, Terawan Baru Akan Kirim Tim Medis ke Jawa Timur, Ketua Gugus Tugas: Dokter Sudah Dihimpun oleh Bapak Menteri

Dalam beleid itu, pemerintah menetapkan BBM tipe euro 4 atau setara BBM oktan 91 ke atas mulai tahun 2019 secara bertahap hingga 2021. Adapun yang kadar oktannya di bawah 91 atau masuk standar euro 2 saat ini adalah Premium dan Pertalite.

Berikut tahapannya: Step Pertama: pengurangan bensin Premium disertai dengan edukasi dan campaign untuk mendorong konsumen menggunakan BBM Ron 90 ke atas.

Step Kedua: Pengurangan bensin Premium dan Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) disertai dengan edukasi dan campaign untuk mendorong menggunakan BBM di atas RON 90 ke atas.

Step ketiga: Simplifikasi produk yang dijual di SPBU hanya menjadi dua varian yakni BBM RON 91/92 (Pertamax) dan BBM RON 95 (Petamax Turbo).

Sementara mengacu data itu pula, konsumsi bensin jenis Premium dan Pertalite dari tahun ke tahun masih mengalami kenaikan.

Baca Juga: Keponakannya Siap Rebut Kursi Eksekutif di Tangsel, Prabowo Subianto Sambut Baik, Ketua Umum Gerindra Beri Rahayu Sarawati Wejangan

Rinciannya: untuk penggunaan bensin Premium di tahun 2018 secara nasional mencapai 31,3% dari konsumsi BBM secara nasional.

Nah, pada tahun 2019 konsumsi naik menjadi 33,3% dari penggunaan secara nasional.

Begitu juga dengan penggunaan bensin Pertalite yang masih mengalami peningkatan, dari yang tahun 2018 mencapai 52,4% secara nasional meningkat di tahun 2019 menjadi 56,3% secara nasional.

Baca Juga: Akui Persenjataan Militernya Tak Seimbang dengan Tiongkok, Taiwan Masih Idamkan Dialog Demi Tenangkan Rakyatnya, Gelombang 2 Corona Digadang Bisa Jadi Awal Perdamaian

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan mengenai filosofi penyederhanaan produk di mana sesuai regulasi pemerintah dan kesepakatan dunia tentang lingkungan, seluruh negara harus berupaya menjaga ambang batas emisi karbon dan polusi udara dengan standar BBM minimal RON 91 dan CN minimal 51.

"Jadi sesuai ketentuan itu, Pertamina akan memprioritaskan produk-produk yang ramah lingkungan. Apalagi tentu juga kita telah merasakan di masa PSBB langit lebih biru dan udara lebih baik. Untuk itu, kita akan teruskan program yang mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM yang ramah lingkungan dan mendorong produk yang lebih bagus,” katanya beberapa waktu yang lalu.

Namun yang jelas, sampai sejauh ini Pertamina masih menyediakan dan menyalurkan bensin Premium dan ertalite sebagaimana penugasan Pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

"Saat ini, sesuai ketentuan yang ada, Pertamina masih menyalurkan Premium di SPBU," ujar Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina dalam pernyataannya.

Baca Juga: Dunia Sudah Kacau Balau Gara-gara Corona, Virus Baru Kembali Muncul dan Terancam Mewabah Satu Bumi, Ilmuwan Sebut Tak Ada Satu Pun Manusia yang Kebal dari Flu Mematikan Ini

Selain Premium, Pertamina juga masih menyediakan jenis BBM Umum yang meliputi Perta Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) dan Dex Series (Pertamina Dex dan Dexlite).

"Pertamina juga masih menyediakan Pertalite di SPBU di Indonesia. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap menggunakan BBM sesuai kebutuhan," kata seperti tertulis pada siaran persnya.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif juga mengungkapkan, penghapusan Premium dan Pertalite menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon.

Baca Juga: Lapar Setengah Mati, Kuli Bangunan di Sulawesi Langsung Bacok Istrinya di Muka Umum Gara-gara Telat Bawakan Makan Siang, Bak Karma Instan, Nyawanya Langsung Hilang Setelah Dikeroyok Warga yang Ngamuk

Oleh sebab itu, pemerintah akan mendorong penggunaan energi yang lebih bersih, termasuk BBM.

Arifin bilang, saat ini Indonesia menjadi salah satu dari enam negara yang masih menggunakan BBM sejenis Premium. Padahal, negara-negara maju sudah meninggalkan pemakaian BBM jenis tersebut. Asal tahu saja, Premium merupakan BBM dengan RON 88, sedangkan Pertalite memiliki RON 90.

"Kita memiliki komitmen untuk mengurangi emisi jangka panjang. Negara maju sudah menggunakan standar-standar baru untuk mengurangi emisi,” ungkapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Pertamina siapkan tiga tahapan penghapusan bensin Premium dan Pertalite"

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x