Ia juga menyebut bahwa program bagi-bagi beras itu bukan idenya.
"Itu juga bukan program saya. Saya ini apalah, pecahan beling saja. Kalau ujung-ujungnya belatung nangkalah," seloroh Idham.
"Cuma karena saya menjabarkan saja perintahnya Presiden, ya saya laksanakan. Saya tunduk dan taat seperti bahasa beliau tadi, jadilah abdi negara yang Rastra Sewakottama," lanjut dia.
Dilansir dari laman resmi Polri, Rastra Sewakottama merupakan lambang polisi yang menjadi bagian dalam pedoman hidup Polri, Tribrata.
Lambang polisi itu memiliki arti "Polri adalah abdi utama daripada nusa dan bangsa".
Idham pun mengucapkan terima kasih kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono yang telah mencetuskan program pembagian beras tersebut.
Pada saat juga, Idham melontarkan guyonan soal dirinya sendiri.
"Yang konsep itu Pak Wakapolri. Saya kan agak-agak goblok jadi Kapolri, cuma Kapolri saja goblok. Biarpun saya goblok saja (jadi) Kapolri, gimana kalau saya pinter? Gitu ya kan?" ucap Idham yang disambut tawa para hadirin. (*)
Source | : | Kontan.co.id,Tribun Jabar |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar