Diketahui, insiden jatuhnya helikopter Mi 17 TNI AD itu menyebabkan empat orang meninggal di tempat dan lima orang menjalani perawatan.
Satu pekan kemudian, tepatnya pada 13 Juni 2020, Lettu Cpn Vira Yudha Bagus Senastri, salah satu korban yang menjalani perawatan akhirnya meninggal dunia.
Dengan demikian, saat ini ada empat orang yang selamat.
Salah satu anggota TNI AD yang masih dirawat adalah Praka Supriyanto.
Saat ini, Praka Supriyanto menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.
dr Guntoro, dokter spesialis bedah plastik RSPAD mengatakan Praka Supriyanto menderita luka bakar seluas 60 persen.
"60 persen dari permukaan tubuhnya itu menderita atau luka kerusakan kulit dengan kedalaman grade 3 atau derajat 3."
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar