Robinson kemudian meminta pacarnya, Cecily Aguilar (22) untuk membantu mengubur jenazah Guillen setelah mereka berusaha membakar tubuhnya.
Dalam persidangan, jaksa mengatakan pasangan itu berusaha memotong-motong tubuh Guillen dengan parang sebelum menguburnya di tiga lubang.
Menurut jaksa penuntut, mereka kemudian sempat kembali untuk mengisi lubang dengan beton
Setelah berhasil mengendus keberadaan Robinson yang kemudian bunuh diri, petugas juga mengungkap keterlibatan Aguilar.
Aguilar berhasil ditangkap dan ditahan sementara penyelidikan kriminal berlanjut.
Jika terbukti bersalah, wanita yang tersebut bisa menghadapi hukuman penjara 20 tahun.
Sebelumnya, Guillen pernah mengeluh pada keluarganya bahwa dirinya mendapat pelecehan seksual di tempat kerja.
Khawam mengatakan Guillen takut melaporkan insiden itu karena pelecehan seksual itu datang dari atasannya.
"Jadi kekhawatirannya adalah pembalasan, dikalahkan. Kami percaya orang yang membunuhnya adalah orang yang melecehkannya secara seksual," kata Khawam dalam sebuah konferensi pers.