Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Putus Urat Malunya, Wanita Muda yang Kepergok Ngamar Bareng Oknum ASN Kota Medan Ini Malah Bentak-bentak Istri Sah, Sang Pelakor: Kau Tanya Laki Kau!

None - Minggu, 05 Juli 2020 | 05:13
Aksi perselingkuhan ASN Pemko Medan saat digerebek istri
Tribun Medan

Aksi perselingkuhan ASN Pemko Medan saat digerebek istri

Hans Silalahi pun meminta Wali Kota Medan agar memecat oknum PNS yang sudah mencoreng nama baik institusi pemerintah.

Baca Juga: Berang Aurel dan Azriel Simpan Luka Batin Usai Pergoki Krisdayanti Selingkuh, Ibunda Anang Hermanyansyah Bongkar Borok Mantan Menantu: Untung Cucu-cucu Saya Tegar

"Saya juga minta agar kepolisian dan inspektorat Pemko Medan agar memeriksa laporan keuangan dari kantor Camat Polonia. Soalnya, didapat pengakuan bahwa si Jes selalu menerima uang dari Mawardi. Untuk kasus ini saya akan membuat laporan resmi ke Polda Sumatera Utara," kata Hans.

Dicopot dari Bendahara Kantor Kecamatan

Terpisah Camat Polonia Amran Sanusi Rambe mengakui bahwa benar Mawardi adalah anggotanya di Kantor Camata Polonia.

Ia pun mengutarakan sudah memanggil Mawardi yang dilaporkan istrinya tersebut ke Polda Sumatera Utara dalam kasus perselingkuhan.

"Saya sudah panggil saudara MY untuk menayakan tentang kebenarannya, di mana katanya istrinya melaporkan dia," ujarnya kepada Tribun Medan, Kamis (4/7/2020)

Lanjutnya, bahwa pihaknya juga telah meminta keterangan yang bersangkutan dan rencananya akan memanggil istrinya.

Baca Juga: Bakal Lebih Heboh dari Syahrini dan Luna Maya, Mbak You Sebut Ada Artis yang Selingkuh dengan Teman Istri Sendiri, Blak-blakan Ungkap Ciri dan Inisialnya

"Kita sudah periksa dia sebagai staf kita tadi pagi. Jam 9. Dan kita lagi memanggil istrinya jam 3 sore ini. Tetapi sampai sekarang belum datang dan kita hubungi belum mengangkat beliaunya," bebernya.

Setelah melakukan beberapa pemeriksaan Amran Sanusi Rambe, mengambil sikap tegas terhadap bawahannya yang diduga melakukan perselingkuhan dengan karyawan minimarket tersebut.

"Terima kasih, tindakan yang diberikan terhadap staf tersebut saya menonaktifkannya dulu dari bendahara keuangan kami. Itupun (keputusan) saya kordinasi dulu dengan kepala BKD dan kepala inspektorat medan untuk tindak lanjut berikutnya," jelasnya, saat dikonfirmasi Tribun Medan, Jumat (3/7/2020).

Source :Tribun-Medan.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x