Entis menemukan korban dalam kondisi lemas di dekat batu besar, tak jauh dari sumber air yang dikenal dengan nama Cikole.
"Saya tawasul, berserah diri karena semuanya. bagaimana Allah, setelah itu saya teriak-teriak panggil nama korban dan Alhamdulillah ada jawaban," katanya.
Korban hampir telanjang
Melihat kondisi korban yang hanya bercelana dalam, Entis bertanya pelan-pelan apakah orang tersebut betul-betul Afrizal.
Setelah dipastikan sebagai Afrizal, Entis langsung memeluknya dan memberikan pakaian.
"Kata korban, dia tidak tahu kenapa bisa sampai ada di situ, dia hanya ingat sedang tidur dalam tenda sama temannya," katanya.
Anehnya, korban tak ingat apapun, sampai dia berada di tempat itu dalam keadaan telanjang.
Korban juga mengaku melihat orang lain, tetapi tidak bisa berkomunikasi dengan mereka.
Langsung dipulangkan
Mereka kemudian turun gunung dan segera diantar warga pulang ke rumahnya di Kecamatan Cilawu.
Baca Juga: Zona Kematian, Kuburan Bagi Para Pendaki Gunung Everest
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar