Berbagai kritik termasuk dari India telah peringatkan pelabuhan itu punya potensi digunakan untuk militer.
"Rantai Mutiara" yaitu jaringan militer dan fasilitas komersial yang dibangun China, dilihat India merupakan akal bulus China untuk perkuat posisi militer mereka di Laut India.
Bagi India, hal itu adalah ancaman berat.
Laporan terbaru di majalah militer Modern Ships, sebutkan kehadiran AL di Laut India adalah bagian dari "trend tidak terhindarkan".
Sebabnya bagi China, nilai ekonomi Laut India lebih tinggi daripada Laut Pasifik.
Namun posisi geografik India memberi keuntungan mereka dapat memotong rute perdagangan China ke Eropa menggunakan Angkatan Udara (AU) dan rencana ekspansi AL mereka, termasuk tiga kapal induk.
Jika diturunkan, tiga kapal induk itu akan mampu bersaing dengan China untuk superioritas kemampuan di udara sepanjang Laut India.
Li sebutkan cara terbaik bagi AL China adalah kembangkan kemampuan dan pengaruh mereka, tapi jangan terlalu menggebu-gebu.
"Laut India bukanlah perairan milik India, dan militer China bisa lanjutkan perjalanan dan aktivitas mereka," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Dari Gunung 'Terseret' ke Laut, India Tantang China di Laut India Bahkan Akan Usik Laut China Selatan Juga, Ini Dia Deretan Negara yang Jadi Bala Bantuan New Delhi.