"Wow, ini gubernur Jakarta lagi mohon -mohon sama gua nih, jadinya malah pridenya yah, egonya," timpal Daniel Mananta.
Ahok meminta pria itu untuk menjauhi Veronica Tan.
Saat itu menurut Ahok, istri pria itu juga hendak melahirkan dan belum mengetahui hubungan gelap dengan Veronica Tan.
"Saya datang menyampaikan, istrimu tidak tahu, lagi mau melahirkan anak kedua dan mumpung saya mau terima lagi istri saya, boleh gak kalian bubaran, toh sudah bertahun dari kamu bujangan sudah deket. Anda laki-laki saya juga, saya tanya nama kamu ini yah, oh yah, saya gak kenal dia dong, saya bawa anak saya, oh saya kenal anak kamu, karena dari kecil sering dibawa ke kantornya, " kata Ahok memperagakan cara bicara pria itu.
Saat itu menurut Ahok, Nicholas Sean sudah berniat memukul selingkuhan Veronica Tan.
"Si Niko udah mau mukul tuh, kalau kamu lihat fotonya saya sengaja foto suruh polisi,saya nahan Niko, kalau kita pukul maka saya katakan setiap kkta ikut itu ada anugerah Tuhan, orang suka tanya sama saya, 100 persen kasih kerunia tuhan,kau ikut emosi saya mungkin saya masuk penjara karena nembak kepala orang, atau minimal gebukin lah, Gubernur kok, " kata Ahok.
Ahok juga mengaku memiliki semua bukti perselingkuhan Veronica Tan.
"Dan aku juga punya semua rekaman pembicaraan, aku kan Kabinda (Kepala Badan Intelijen Negara Daerah), rekaman semua di mal anda jemput di mana aku dapat filmnya, persoalan anda kan mau keluarga kamu utuh, saya harus merendahkan diri saya untuk sampaikan, tapi dia cara berpikirnya beda, berpikir kalau saya pukul dia, di luar pintu ada pengawal apalagi saya sama anak saya, apalagi anak saya, anak saya bisa pullup 27 kali, dia lagi emosi dua lawan satu mah patah tuh semua iga, bisa-bisa mati," kata Ahok.
Namun Ahok tak mengikuti emosinya.
"Tapi kalau saya menempuh opsi itu, ada gak cerita Ahok dikirimin bunga masuk penjara? gak ada," kata Ahok.
Ahok kembali menyampaikan agar selingkuhan tersebut menjauhi istrinya, Veronica Tan.